Skip to main content

Dan Jalan itu Diperbaiki (Lagi??)

Seperti biasa, saya melalui jalan yang sama untuk berangkat dan pulang kerja. Tetapi, beberapa hari terakhir saya dibuat terheran-heran kegiatan perbaikan jalan di jalan yang saya lewati yakni jalan di sekitar komplek yang terletak di sekitaran Masjid Mujahiddin kota Pontianak. Mengapa heran?bukannya bagus ada kegiatan perbaikan jalan?. Ya, akan saya jawab seperti itu tapi tahukah anda perbaikan jalan itu sudah dilakukan berulang-ulang dalam jangka waktu setahun ini. Diperbaiki, rusak, dan diperbaiki lagi diperbaiki dan rusak lagi. Jika saya tidak salah mengingat ini adalah perbaikan jalan yang ketiga untuk jalan yang sama.

Saya hanya tak habis pikir mengapa perbaikan jalan itu mesti dilakukan berulang-ulang dan mengapa kualitas perbaikan yang dilakukan sebelumnya hanya bertahan beberapa bulan saja. Ataupun jika tekstur tanah menjadi kambing hitam atas seringnya kerusakan jalan di sana mengapa tidak dilakukan saja perencaaan matang-matang lalu dilakukan perbaikan dengan kualitas super dan tidak perlu melakukan perbaikan lagi dan lagi. Lagipula kenapa rajin sekali melakukan perbaikan jalan di daerah ini, apa karena banyak mobil pelat merah yang berlalu lalang di kompleks ini? Ah, saya terlalu skeptik.

Beberapa waktu lalu, saya sempat mempelajari suatu teori dalam pekerjaan yang dikenal dengan waste (pemborosan). Secara definisi waste (pemborosan) menurut Fujio Cho (President toyota) adalah aktifitas yang menambah biaya tapi tidak menambahkan nilai tambah. Nah, dari definisi pemborosan tersebut ada beberapa tipe seperti yang tampak pada gambar sebagai berikut :

Nah, dari beberapa tipe waste tersebut perbaikan jalan yang berulang-berulang tersebut pada akhirnya lebih banyak menimbulkan efek negatif dibandingkan efek positif seperti waktu yang terbuang karena jalan yang dilewati diperbaiki, uang yang keluar untuk melakukan perbaikan itu (yang notabene berasal dari pajak yang kita bayar), dan banyak lagi (gak bakal abis dirinci).
Rata Penuh
Aduh, ini kenapa saya berfikir terlalu serius ya. Ya sudah direlakan saja apa..toh banyak tukang atau pekerja bangunan yang diuntungkan dari adanya proyek-proyek kecil seperti ini. berfikir positif bahawa tidak ada makelar proyek atau korupsi proyek atas nama rakyat dan tidak ada korupsi (Apa lagi ini, saya semakin ngacooo!!). Sudah ah...selamat menikmati akhir pekan semuanya :D


Comments

Popular posts from this blog

Informasi Biaya Persalinan di Banjarbaru

"Setiap anak ada rejekinya masing-masing" Begitu kata banyak orang. Meskipun demikian, perencanaan juga perlu, termasuk perencanaan keuangan pas mau melahirkan. Perubahan fisik ibu hamil juga pasti menuntut biaya yang tidak sedikit. Bra udah mulai ganti model ke model menyusui, baju-baju tanpa kancing bukaan depan sudah mulai disimpan. Itu baru untuk ibu. Jangan lupa juga siap-siap untuk calon dedek bayi yakni peralatan sehari-hari juga bajunya.  Sudah banyak banget yang bahas daftar perlengkapan apa saja untuk menyambut kelahiran dedek bayi. Namun, gak banyak yang kasih info biaya persalinan di banjarbaru kan.  Nah, buat ibu-ibu yang lagi itung-itung biaya persalinan di sekitaran banjarbaru..nyoh tak kasih infonya :)  Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda, Martapura  Persalinan Caesar                         : 18-23 juta Persalinan Normal                        :   8-12 juta Paket Sudah termasuk obat, ruangan, dokter, dll. Rincian tersebut dibedakan te

Maju Mundur Ikut Program Hamil di Banjarmasin

Sebenernya pengen keep secret usaha promil saya karena males ditanya-tanya. Tapi gak ada salahnya di-share, siapa tau ada yang perlu cari-cari info tentang tentang program hamil terutama di kota yang gak gede-gede banget dan gak kecil-kecil banget yakni di Banjarbaru ato Banjarmasin. Semangat ini muncul karena ternyata postingan tentang test HSG saya juga banyak yang baca...jadinya makin semangat biar lebih banyak yang baca dan muncul kesadaran tentang apa-apa yang akan saya ceritakan terutama masalah infertilitas yang masih dianggap sebagai hal yang memalukan. Padahal, yaa menurut kami sama aja kayak penyakit biasa yang bisa disembuhkan dan selalu ada harapan kok.  *** Jadi, saya menikah Februari 2014. Setelah menikah kami LDR Bogor-Batu licin (Kalsel), karena saya masih kudu sekolah S2. Lalu saya pindah ke Banjarbaru, eh suami saya dipindah ke Kalbar tepatnya di Ketapang. Kalo gak salah hampir setahunan. Lalu, suami resign dan pindah ke Kalimantan Tengah. Jadi, mending deh ket

Cek HSG di RSUD Ulin Banjarmasin

Di blogpost kali ini, saya ingin cerita pengalaman saya cek HSG di RSUD Ulin Banjarmasin. Sharing tentang kegiatan TTC saya memang saya hindari selama ini. Tapi melihat informasi di internet yang minim tentang hal-hal berkaitan dengan usaha-usaha TTC di wilayah Kalimantan Selatan, saya jadi berubah pikiran. Saya akhirnya berfikir, siapa tahu artikel yang saya tulis bisa bermanfaat bagi banyak orang yang juga sedang berusaha untuk berusaha punya anak kayak saya. Biar saling menyemangati. Setelah hampir tiga tahun tak kunjung hamil, sudah cek ke dokter spesialis kesuburan dan dibilang normal, saya inisiatif sendiri untuk melakuakn cek HSG. Oh ya, cek HSG ini fungsinya untuk melihat apa ada penyumbatan di saluran indung telur. Di wilayah Banjarmasin,ada tiga rumah sakit yang melayani HSG. Pertama, RSUD ulin yang merupakan rumah sakit pemerintah. Kedua adalah RS sari mulia, Dan yang ketiga lupa hehheeh. Awalnya sih mikir mau ke RS Sari Mulia karena pasti pelayanannya baik, tapi