Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2011

Kutu Babi : Litlle Monster di Hutan

Bagi yang suka beraktivitas masuk keluar hutan Kutu Babi pasti bukan merupakan hal yang asing lagi. Kutu babi merupakan jenis serangga yang ukurannya kecil. Untuk dapat melihatnya perlu kaca pembesar. Ukurannya yang kecil tersebut menyebabkan leluasa bergerilaya di tubuh mangsa (baca : manusia). Tak ayal lagi, kelihaian menyusup ini menyebabkan serangan kutu babi tak terhindarkan. Kutu Babi senang sekali menyerang daerah yang tersembunyi, terutama daerah lipitan baju, lipatan kulit, dan daerah yang lembab. Kutu babi biasanya ditemui di hutan pantai dan hutan hujan dataran rendah. Rasa gatal yang ditimbulkan oleh serangga kecil ini luar biasa. Lagi-lagi ukurannya yang mini membuat makhluk ini bisa masuk ke dalam pori-pori. Satu lagi yang masih membuat saya penasaran adalah daya tahan kutu ini terhadap berbagai jenis obat penghilang gatal. Secara ilmiah artikel yang membahas tentang kutu babi ini belum saya temukan. Tetapi ada gambar yang memberikan gambaran betapa kecilnya kutu babi.

Sekelumit Jambi dari Otakku

Norak !, bisa dibilang seperti itu saat merasa senang menjejakkan kaki di Jambi, salah satu daratan di bumi Andalas. Setalah sempat menjejakkan kaki di bumi Wallacea dan Borneo, saya berikrar untuk menapkkan kaki di Sumatra yang notabene merupakan solusi saya tahun ini dan sudah terwujud di awal tahun 2011 ini. Oke, kita lupakan perasaan norak ini. Langsung saja saya akan memberikan oleh-oleh yang terekam oleh mata dan otak saya selama beberapa hari di Jambi melalui tulisan saya. Melayu “O” Tak ubahnya dengan Pontianak, budaya melayu kental terasa di sini. Mulai dari rumah panggung dan lifestyle orang-orang di Jambi terhadap cara berpakaian memiliki kemiripan besar dengan Melayu di Pontianak. Hanya saja, perbedaan mendasar adalah perbedaan dialek bahasa. Melayu Jambi dalam berbicara lebih banyak mmenggunakan huruf vokal “o”, sedangkan Melayu Pontianak lebih cenderung menggunakan huruf vokal “e”. Sebagai contoh, kata “apa” dalam Melayu Jambi dikatakan “Apo”, sedangkan masyarakat Melayu