Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2013

Jepang dan Gempa

Tulisan ini saya buat saat gempa baru saja melanda daerah tokyo dengan kekuatan 6.2 SR. Bicara tentang jepang memang tak terpisahkan dengan gempa. Sejak saya di sini, sudah puluhan gempa yang saya rasakan. Pernah dalam setiap minggu hampir tiap hari terjadi gempa, tepatnya gempa kecil dengan kisaran 3- 5 SR mungkin. Selama saya di sini, sekali saya merasakan gempa besar yang terjadi cukup lama yakni sekitaran 7 SR.  Meskipun Indonesia juga merupakan negara yang bersahabat dengan gempa, ada perbedaan sangat besar anatar dua negera ini. menurut saya perbedaan ini ya karena kemampuan ekonomi yang jauh berbeda antara Jepang dan Indonesia.  Di jepang, hampir semua gedung memang dirancang tahan gempa. Semua bisa santai2 sambil berguncang saat di landa gempa (note : gempa kecil).Meskipun diguncang gempa sering sekali, tak ada gedung yang retak. Di setiap gedung, jalur evakuasi juga ditempel di mana-mana. Petunjuk tentang apa yang harus dilakukan saat gempa terjadi juga di pasang di s

Budaya bersepeda di Tsukuba

Pada saat mendaftar di kegiatan exchange program ini, ada 6 syarat yang disebutkan di sana. Tapi, ada satu syarat terakhir yang membuat saya tersenyum yakni bisa mengendarai sepeda. Funny isnt?. Pada saat saya mengikuti sesi interview, saya sempat bertanya pada interviewernya, alasannya untuk hidup di Tsukuba sangat tersisksa jika tidak bisa mengendarai sepeda.  Sesampainya di tsukuba, alasan tersebut 100 % benar. sepertinya, siksaan jika tidak bisa mengendarai sepeda di sini. Untuk berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain di sini, lumayan jauh. Jalan kaki sangat tidak memungkinkan. Sebenarnya, ada juga bus kampus ala bus kuning UI. Tapi, busnya mungkin hanya 20 menit sekali. Terbayang kan waktu yang terbuang untuk menunggu bus. Apalagi di musim dingin begini. Brrrr..... Hampir semua mahasiswa di sini menggunakan sepeda. Sepeda di mana-mana deh. Parkiran sepeda disediakan dimana-mana. Mahasiswa yang tidak menggunakan sepeda umumnya menggunakan mobil, yang notabene biaya

Late Post : Trip to Kasama

Voila, about a week ago I joined trip with other International Student organized by Team Eight (Student Club) of University of Tsukuba. Lets say, I am lucky (again) because actually this trip limited for only 30 student. And I got the the lottery. Yeaaay :P. We only have to pay 1000 yen for this trip. It was verrryyyy cheap.  Kasama is known for its ceramic art in Japan. it takes only 40 minute by bus to reach Kasama. The first activity for this trip is Chopstick making practice. we can choose what kind of material for our chopstick. Mine is Sugi wood ( Cryptomeria javanica ). To make chopstick was really exhausted activity. And here it is my handmade chopstick. Oh ya, this wood had good smell and also had good wood pattern.  Chopstick from various kind wood Raw material of my handmade chopstick.  Yosh! Ganbarimashou  Here it is. My handmade chopstick. After finished our handmade chopstick making. We were heading to art center. this place exhibited very beau

Hari Kanker Sedunia 2013

Hari ini, ditetapkan sebagai hari kanker sedunia 2013. Bukan perayaan, tapi ini suatu bentuk penyadaran, kampanye tentang bahaya Kanker dan bahwa kanker bisa dicegah. Kanker kadang merupakan ketakutan sendiri buat saya, sejujurnya.  Kanker mengingatkan saya tentang orang-orang di sekitar saya yang meninggal karena kanker. Kakek saya , dan Ibu saya kanker kelenjar getah bening. Sebulan yang lalu, suami teman saya yang masih tergolong muda juga meninggal karena kanker usus. Beberapa bulan lalu, teman kerja saya juga meninggal karena kanker otot. See? kanker bisa menyerang siapa saja dan berbagai usia.  Kanker bukan hanya masalah kesehatan. Orang yang mengidap kanker mengalami tekanan psikologis yang hebat, begitu juga orang-orang di sekitarnya. Selain itu, tekanan ekonomi juga sangat tinggi bagi orang dengan pengidap kanker. Untuk pengidap kanker stadium lanjut yang memerlukan perawatan intensif. Kemoterapi bisa dilakukan seminggu dua kali, konsumsi obat, dan beberapa prosed