Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2010

Menu Makan Siang Hari Ini : Mie Sagu

Sebagai penggemar mie dan olahannya saya sudah mencoba berbagai jenis mie, dari spaghetti Indonesia alias mie ayam, spaghetti, mie ramen, mie aceh, ataupun mie yang berbahan dasar sayuran dan tak lupa pula mie instan!!!. Pada saat istirahat kantor hari ini saya dan kawan bermaksud makan siang. Tak sengaja, saat melintas di jalan belakang Masjid Mujahiddin Pontianak, terdapat warung kecil yang bertuliskan mie sagu. Karena saya pencinta mie tak ragu-ragu untuk mencoba mie sagu ini. Warung penjual mie sagu ini sangat sederhana. Bangunannya hanya tenda dan spanduk yang menjadi pembatasnya, khas warung kaki lima. Tapi sepengamatan saya warung ini cukup ramai karena banyaknya pembeli yang silih berganti. Aroma mie sagu ini sangat menggoda saat sang ibu penjual mengantarkan pesanan ke bangku seberang saya duduk. Hmmm..rasanya makin tak sabar saya mencicipi mie sagu ini. Sembari menunggu, saya mengamati pembutan mie sagu ini. Sang Ibu penjual merebus mie sagu yang sudah dibikinnya dicampur d

Tarian sang Gadis Kecil

Gadis kecil itu terus menari. Biarpun hari sudah petang, gadis kecil yang berusia delapan tahun itu terus berlatih menari. Ya, dia sangat suka menari. Meskipun dia hanya tampil di acara perayaan tujuh belas agustus di kompleksnya, gadis itu sangat rajin berlatih menari. Ia terus mengikuti gerakan sang guru tarinya. Terus menari dan terus menari………… ***** Beberapa jam sebelum dia tampil, gadis itu dan temannya yang lain berkumpul di tempat sang guru tari. Sang guru tari mendandani satu-persatu anak didik tarinya itu. Malam ini, murid-muridnya akan menampilkan tari tradisional yakni tari merak. Kostum hijau lengkap dengan selendang, dan aksesoris di kepala membuat semua muridnya cantik laksana merak. Termasuk sang gadis kecil itu. Setelah selesai di-make up, seorang nenek datang ke tempat berkumpulnya para penari cilik itu. Rupanya nenek si gadis kecil itu. “Cucu, sini dulu….”ujar sang nenek sambil menngulurkan tangannya.

TUGU KHATULISTIWA: TERNYATA YANG KITA LIHAT BUKAN YANG ASLI…

Berkunjung ke kota Pontianak tidaklah lengkap jika belum mengunjungi Tugu Khatulistiwa yang merupakan ciri khas kota ini. Letaknya tak jauh dari pusat kota Pontianak, cukup berkendara selama 30-40 menit saja. Sepanjang perjalanan suasana “Kalimantan” cukup terasa dengan sungai Kapuas sebagai pemandangan, sawit, dan tanahnya : tanah gambut. Memasuki areal tugu khatulistiwa, saya langsung di sambut oleh sebuah tugu kokoh berwarna hitam yang membelah langit kota Pontianak. Tugu khatulistiwa tersebut tersusun dari empat pilar dan lingkaran di atasnya. Saya langsung penasaran untuk masuk ke dalam kubah yang terletak di bawah kubu untuk mengetahui informasi lebih banyak tentang tugu khatulistiwa ini. Saat saya melangkah masuk ke dalam kubah tersebut, alangkah terkejutnya saya bahwa ternyata yang selama ini saya lihat di televisi, majalah, kaos ternyata bukan yang asli. Tugu yang menjulang tinggi tersebut adalah tugu tiruaan dan yang asli terdapat di dalam kubah dengan tinggi tugu hanya ku

DEWASA SEBELUM WAKTUNYA!!!

Mungkin kalimat ini merupakan klimat yang paling cocok untuk menggambarkan hari-hari saya saat ini : DEWASA SEBELUM WAKTUNYA!!!! Bagaimana tidak? Rekan-rekan kerja saya mayoritas adalah ibu-ibu muda yang usianya kurang lebih 26-30 tahun. Setiap hari dan hamper setiap saat ada waktu kosong saat bekerja topik obrolan mereka tidak jauh dari masalah: bubur bayi, baby sitter, suami yang bawel dan bahkan masalah malam pertama ataupun malam-malam selanjutnya….(Ooopss!!!). Pernah suatu ketika, entah dimulai darimana tiba-tiba topic bahasannya adalah keberhasilan mereka di malam pertama. Hwaaaa…tentu saja saya langsung shock, topic itu belum pernah saya dan teman-teman saya pada masa kuliah membahasnya (karena belum ada satupun temyang menikah tentu saja). Masing-masing menceritakan dengan gamblangnya keberhasilan malam pertama mereka dan rasa sakit serta rasa-rasa yang lain yang mereka rasakan saat malam pertama (sensor!!!) . Saya, yang notabene anggota paling kecil dan sebagai satu-satunya or