Skip to main content

Menu Makan Siang Hari Ini : Mie Sagu

Sebagai penggemar mie dan olahannya saya sudah mencoba berbagai jenis mie, dari spaghetti Indonesia alias mie ayam, spaghetti, mie ramen, mie aceh, ataupun mie yang berbahan dasar sayuran dan tak lupa pula mie instan!!!. Pada saat istirahat kantor hari ini saya dan kawan bermaksud makan siang. Tak sengaja, saat melintas di jalan belakang Masjid Mujahiddin Pontianak, terdapat warung kecil yang bertuliskan mie sagu. Karena saya pencinta mie tak ragu-ragu untuk mencoba mie sagu ini.

Warung penjual mie sagu ini sangat sederhana. Bangunannya hanya tenda dan spanduk yang menjadi pembatasnya, khas warung kaki lima. Tapi sepengamatan saya warung ini cukup ramai karena banyaknya pembeli yang silih berganti. Aroma mie sagu ini sangat menggoda saat sang ibu penjual mengantarkan pesanan ke bangku seberang saya duduk. Hmmm..rasanya makin tak sabar saya mencicipi mie sagu ini. Sembari menunggu, saya mengamati pembutan mie sagu ini. Sang Ibu penjual merebus mie sagu yang sudah dibikinnya dicampur dengan sayur taoge dan sawi. Sang Ibu penjual juga menambahkan kuah yang berwarna kuning plus sedikit daging dan lemak ke setiap mangkuk mie sagu. Sebagai pelengkap ditambahkan pula ebi, kacang, dan krupuk. Untungnya penyiapan mie sagu ini tidak terlalu lama, sehingga rasa penasaran dan lapar ini cepat terobati.

Secara tekstur, mie sagu ini lembut. Kuah mie sagu ini sangat gurih dan segar apalagi ditambah ebi serta perasan jeruk kecil khas Pontianak. Jika dibandingkan rasa kuah ini mirip dengan kuah soto daging. Penyajiannya yang hangat semakin menggugah selera. Apalagi dengan bahan dasar yang unik yakni sagu yang juga merupakan sumber karbohidrat alternatif selain nasi dan tepung terigu tentunya. Selain menggugah selera sagu ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kita. Sagu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan antara lain mengatasi pengerasan pembuluh darah, sakit pada ulu hati dan perut kembung. Selain mendapatkan citarasa lain sebagai makanan pemenuh karbohidrat, mengkonsumsi mie sagu ini juga bisa mendukung program diversifikasi pangan yang dicanangkan pemerintah lho…

Satu hal lagi, yang membuat saya kaget dan saya yakin anda akan semakin tertarik menikmati hidangan ini. Saat akan membayar, saya terkejut saat mengetahui harga semangkuk mie ini Cuma Rp. 3500/mangkok. Saya rasa ini makan siang paling murah selama saya berada di kota Pontianak. Bagaimana, ingin mencoba??
(saf)

Comments

Popular posts from this blog

Informasi Biaya Persalinan di Banjarbaru

"Setiap anak ada rejekinya masing-masing" Begitu kata banyak orang. Meskipun demikian, perencanaan juga perlu, termasuk perencanaan keuangan pas mau melahirkan. Perubahan fisik ibu hamil juga pasti menuntut biaya yang tidak sedikit. Bra udah mulai ganti model ke model menyusui, baju-baju tanpa kancing bukaan depan sudah mulai disimpan. Itu baru untuk ibu. Jangan lupa juga siap-siap untuk calon dedek bayi yakni peralatan sehari-hari juga bajunya.  Sudah banyak banget yang bahas daftar perlengkapan apa saja untuk menyambut kelahiran dedek bayi. Namun, gak banyak yang kasih info biaya persalinan di banjarbaru kan.  Nah, buat ibu-ibu yang lagi itung-itung biaya persalinan di sekitaran banjarbaru..nyoh tak kasih infonya :)  Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda, Martapura  Persalinan Caesar                         : 18-23 juta Persalinan Normal                        :   8-12 juta Paket Sudah termasuk obat, ruangan, dokter, dll. Rincian tersebut dibedakan te

Maju Mundur Ikut Program Hamil di Banjarmasin

Sebenernya pengen keep secret usaha promil saya karena males ditanya-tanya. Tapi gak ada salahnya di-share, siapa tau ada yang perlu cari-cari info tentang tentang program hamil terutama di kota yang gak gede-gede banget dan gak kecil-kecil banget yakni di Banjarbaru ato Banjarmasin. Semangat ini muncul karena ternyata postingan tentang test HSG saya juga banyak yang baca...jadinya makin semangat biar lebih banyak yang baca dan muncul kesadaran tentang apa-apa yang akan saya ceritakan terutama masalah infertilitas yang masih dianggap sebagai hal yang memalukan. Padahal, yaa menurut kami sama aja kayak penyakit biasa yang bisa disembuhkan dan selalu ada harapan kok.  *** Jadi, saya menikah Februari 2014. Setelah menikah kami LDR Bogor-Batu licin (Kalsel), karena saya masih kudu sekolah S2. Lalu saya pindah ke Banjarbaru, eh suami saya dipindah ke Kalbar tepatnya di Ketapang. Kalo gak salah hampir setahunan. Lalu, suami resign dan pindah ke Kalimantan Tengah. Jadi, mending deh ket

Best Five in 2018

Yohoooo.... 2018 sudah terlewati dengan emosi naik turun ala roller coaster. Yah, hidup itu emang roller coaster. Kalo jalannya lurus terus kan bosen. Makanya, naik roller coaster itu lebih mahal daripada naik kereta kelinci kan (eaaa..plis deh perumpamaannya).Ada banyak hal yang harus disyukuri 2018 ini. Biar jadi orang yang bersyukur, ini saya coba  bikin daftarnya. Semoga daftar ini bisa dibaca lagi saat saya hilang semangat, merasa gagal atau lagi sedih.  1. Gamila Hafsah Wibowo Alhamdulillah, 21 April 2018 anak bayik yang ditunggu-tunggu lahir juga. Alhamdulillah selama hamil gamila saya sehat, lahiran normal seperti yang dicita-citakan, dan pulih dengan cepat. Sampai Desember ini, gamila sudah berusia 8 bulan. Alhamdulillah sehat dan pertumbuhannya normal sesuai milestone yang ada di berbagai referensi. Yeahhhh. 2. Sehat Nikmat sehat banyak yang dilupakan. Alhamdulillah, saya, igo, gamila sehat selama 2018 ini. Ya ada sih sakit tapi sejauh ini ya bapil, demam, d