Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2014

Peniti

Saya pakai kerudung dan gak mau pake ribet pada saat saya pakai kerudung. Salah satu bentuk perlawanan dari keribetan itu adalah males mamakai bros warna-warni dan bling-bling pada kerudung saya. Kecuali pada special occasion. Alhasil, setiap hari saya memakai peniti.  Kadang saya menggunakan peniti kecil, sedang atau bahkan yang gede mirip peniti embah-embah yang dipakai di kebayanya.  Suatu hari, ada suatu teman sebut saja melati. Melati nyeletuk : saya juga pakai peniti karena bross saya keselip entah kemana. Ada yang spesial dari pernyataan melati? gak ada sih. Cuma mau bilang ternyata kebiasaan saya menjadi second option buat orang lain.  Berkaca dari obrolan peniti, saya sampai pada suatu pemikiran. Preferensi dan pandangan orang terhadap suatu hal pasti berbeda. Saya menganggap memakai bros itu ribet, apalagi yang bling-bling. its so emak-emak banget. Lain orang lain pikiran. Orang lain menganggap pakai peniti itu ngga banget. Nggak modal. Mending pake bross, fashio

Perubahan Kecil Dimulai dari Rumah

Go Green. dua kata ini percaya gak percaya selalu muter-muter di otak saya. Entah karena kecuci otak karena keseringan lihat orang pakai kaos bertemakan go green pada saat kuliah atau memang keseringan baca materi kampanye dari LSM-LSM yang rasanya banyak banget dijumpai pada saat kuliah. Well, The campaign works! Dulu pengen banget ini dan itu biar bisa ikut-ikutan green lifestyle alias gaya hidup hijau ini. Nah, karena dulu masih ngekos dan susah banget ngobrak-abrik kosana, jadinya pasti yang dulu keluar di pikiran adalah "ntar deh kalo udah punya rumah sendiri". Nah, sekarang karena sudah punya rumah (kontrakan) sendiri, saya sudah mulai bisa berkreasi mempraktekkan kampanye-kampanye yang ada di kaos mahasiswa kehutanan. Simpel sih. Ngefeknya ga banyak juga, tapi kalo banyak yang lakuan, yakin aja deh bermanfaat. Apa saja sih perubahan kecil yang bisa dilakukan di rumah. Ini yang sudah saya praktekkan : 1 . Memanen Air Hujan  Kebayang kan jika musim kemar

Ceroboh vs Laboratorium

Dua tahun terakhir saya nggak jauh-jauh dari namanya laboratorium. Karena ketidaksengajaan, akhirnya saya nyebur dan bekerja di runagan yang dinamakan laboratorium. kadang senang kadang bosan. Ya iyalah, yang dilihat cuma bakteri dan jamur serta berjejer bahan kimia.  Nah meskipun sudah dua tahun bekerja di lab, saya masih susah sekali lepas dari sifat ceroboh yang berakibat fatal. Jika diingat-dinggat ada rentetan kejadian bodoh yang sebabnya ya saya sendiri.  masih teringat sekali, pada saat ekstraksi DNA saya menumpahkan eppendof non-retention. Jenis mikropipet ini mahal dan sekali jatuh harus dibuang. Nah, waktu itu saya nyenggol sesantainya dan akhirnya ratusan micropippet itu jatuh semua.  Lalu, lupa setting micropippet dengan benar karena pingin kerjaanya cepat selesai yang berakibat gagalnya ekstraksi DNA, mecahin lat ini itu, api membara di dalam laminar dan lain-lain. Itu cerita waktu ngerjain tesis.  Lain tempat lain cerita. Sekarang di tempat kerja.  na

Mampir Sebentar ke Pantai Pagatan

Kalo ditanya teman tempat wisata yang menarik di Kalimantan Selatan itu apa, wah mungkin butuh seminggu jawabnya.  Sebagai perantau newbie di sini, saya juga mengajukan pertanyaan yang sama kepada teman-teman saya dan jawabnnya sama, bingung. Tapi kemarin saya berkesempatan mengunjungi salah satu destinasi wisata di Kalimantan Selatan, yakni Pantai Pagatan.  Sebenarnya kunjungan ke pantai ini adalah suatu ketidaksengajaan. Ceritanya, lagi dalam perjalanan dan kita niatin sebentar mampir ke pantai yang ada di dekat jalan yang kita lewati. Eh, pas mobil mau parkir di daerah-daerah berpasir, kita malah lihat ada gerbang dan sejenis darmaga yang memang sengaja dibangun untuk wisata.  Nah, dari situ akhirnya kita muter lewat gerbang dan baru tahu bahwa lokasi yang kita datangi adalah pantai Pagatan. Pantai Pagatan ini letaknya di kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Jika ditempuh dengan jalan darat lama perjalannnya kira-kira 6 jam dari Banjarbaru. Jauh, iya jauh.  Ge