Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2011

Saat Krisis = Saat-nya Berkreasi

Pekerjaan saya sekarang banyak ga nyambungnya dengan materi yang saya pelajari kuliah. Meskipun banyak gak nyambung, tapi saya tetap dengan prinsip saya lahap ilmu apa saja sebnayak-banyaknya karena makan ilmu tidak ada kenyangnya. Termasuk, saat saya berkenalan dengan ilmu-ilmu " Basic quality tools ". Tentu saja saya tak akan menceritakan banyak tentang teori ini, tapi ini adalah teori favorit saya yang benar-benar saya nikmati selama saya belajar di kantor tempat saya bekerja. Suatu ketika saat saya belajar ini saya menemukan ilustrasi yang benar-benar menginspirasi saya, yakni sbb: Grafik di atas, menggambarkan sebuah kondisi yang diperoleh lewat suatu pengamattan dan penelitian mendalam pada performa perusahaan atau organisasi pada beberapa kondisi. Terlihat pada kondisi normal performa level dari perusahaan yang diteliti terletak pada level standar. Tetapi terdapat fakta yang menarik bahwa pada saat kondisi krisis justru performa dari perusahaan/organisasi tersebut meni

Tentang Dua Rumput

Di kompleks itu terdapat dua rumah dan masing-masing rumah memiliki rumput. Tampak sama tapi ada yang berbeda. Rumput yang terdapat di masing-masing rumah itu tidak pernah berbicara satu sama lain. Mereka hanya saling melirik dan berbicara dalam hati masing-masing. “Hmmm….rumput tetangga sebelah subur sekali. Tumbuh hijau dan tinggi. Tak seperti diriku yang serba biasa seperti ini”, batin rumput A. “Alangkah tenangnya hidup rumput tetangga sebelah. Hidupnya tenang tak mendapat paksaan dari siapapun Tak seperti aku yang setiap hari diberi bahan-bahan kimia agar aku tampak subur dan indah. Padahal adanya bahan-bahan kimia itu membuatku tersiksa”, kata rumput B dalam hatinya. **** Setelah gerimis membasahi rerumputan yang ada di bumi, seorang kakek berjlan melewati dua rumah dan dua rumput yang ada di halaman rumah itu. Sang kakek terdiam di batas antara rumah kedua rumput itu sambil berguman, “ Dua rumah ini memiliki rumput yang Indah. Satu rumput tumbuh Indah dengan penyubur,

Buat Apa Nge-Blog? No Use!!

Suatu waktu, seorang teman saya yang berkata , “ Buat apa nulis di blog, NO USE!!”. Hmmm….tentunya jika para blogger seluruh dunia mendengar pernyataan salah satu teman saya dia pasti sudah dikucilkan missal dan dibombardir dari seluruh penjuru dunia. Tapi saya tak akan menyangkal lewat kata-kata yang menurut saya dangkal tetapi akan menuliskan pandangan saya pribadi sedikit mengenai menulis. Saya bukan banci nge-blog, dan juga bukan penulis yang baik. Tetapi sangat mengharagai orangt yang suka menulis karena saya rasa ini tidak mudah. Nah, kembali ke pandangan saya tentang menulis saya punya pemikiran tentang manfaat-manfaat menulis tersebut lalu saya coba perkuat pemikiran saya dengan berseluncur di mesin pencarian google. Menulis itu Menyehatkan Beberapa penelitian menyebutkan menulis memberikan efek positif bagi pasien penderita asma. Dari studi tersebut terbukti pasien yang menuliskan kisah-kisah emosionalnya, berkurang gejala penyakitnya. Dikethui pula terdapat perubahan

Hidupku, Hidupmu, dan Roller Coaster

Aku dan Kamu berjalan berdua ke pasar malam ini. " Kamu mau naik Roller Coaster?', tanyamu. " Tidak, Aku takut. Kita coba permainan lain", kataku sambil melihat keramain di sekeliling pasar malam ini. Kamu tidak menjawab lagi, diam. Lalu kamu meraih tanganku menuju sudut pasar malam ini. Kamu membelikanku arum manis dan kita duduk sambil memakan arum manis yang kau beli. Kamu pun mulai berceloteh. " Kamu lihat orang-orang di sana?", seraya menunjuk orang-orang yang mengantri untuk naik permainan roller coaster. "Iya", Aku mengangguk sambil terus menikmati manisnya arum manis ini. " Banyak orang yang naik permainan itu karena ingin merasakan kejutan dari permainan itu. Tapi jika roller coaster itu sudah bergerak, mereka berteriak-teriak ingin berhenti, padahal roller coaster hanyalah roller coaster dan semua tahu itu aman", ujarmu. "Lalu?", tanyaku lagi. " Itu sama saja dengan kamu menentukan petualanganmu ta

Saya dan Zodia

Saat saya berjalan kaki pulang dari kantor, secara tidak sengaja saya menemukan tanaman Zodia. Masih ingat dengan Zodia? , Tanama hias yang berfungsi ganda sebagai tanaman yang digadang-gadang bisa bermanfaat sebagai pengusir nyamuk alami ini sempat booming pada tahun 2009 lalu. Mengutip dari dechacare.com , Zodia ( Evodiaa suaveolens ) merupakan tanaman asli Indonesia yang berasal dari daerah Irian (Papua). Oleh penduduk setempat tanaman ini biasa digunakan untuk menghalau serangga, khususnya nyamuk apabila hendak pergi kehutan, yaitu dengan cara menggosokkan daunnya ke kulit. Masih bersumber dari alamat web yang sama, disebutkan bahwa zodia bisa mengusir nyamuk dari aroma yang dihasilkan dari tanaman ini karena berdasarkan hasil penelitian menunjukkan nyamuk tidak menyukai aroma tanaman ini. Saya tak akan bertele-tele menjelaskan manfaat yang diperoleh dari tanaman ini tapi akan menceritakan sedikit pengalaman unik saya dengan tanaman zodia ini. Pada saat booming zodia dan bertepa

Dan Jalan itu Diperbaiki (Lagi??)

Seperti biasa, saya melalui jalan yang sama untuk berangkat dan pulang kerja. Tetapi, beberapa hari terakhir saya dibuat terheran-heran kegiatan perbaikan jalan di jalan yang saya lewati yakni jalan di sekitar komplek yang terletak di sekitaran Masjid Mujahiddin kota Pontianak. Mengapa heran?bukannya bagus ada kegiatan perbaikan jalan?. Ya, akan saya jawab seperti itu tapi tahukah anda perbaikan jalan itu sudah dilakukan berulang-ulang dalam jangka waktu setahun ini. Diperbaiki, rusak, dan diperbaiki lagi diperbaiki dan rusak lagi. Jika saya tidak salah mengingat ini adalah perbaikan jalan yang ketiga untuk jalan yang sama. Saya hanya tak habis pikir mengapa perbaikan jalan itu mesti dilakukan berulang-ulang dan mengapa kualitas perbaikan yang dilakukan sebelumnya hanya bertahan beberapa bulan saja. Ataupun jika tekstur tanah menjadi kambing hitam atas seringnya kerusakan jalan di sana mengapa tidak dilakukan saja perencaaan matang-matang lalu dilakukan perbaikan dengan kualitas super

Jujur

Alkisah suatu sore karena belagak diet didukung dengan uang di dompet yang kian tipis, saya memutuskan untuk makan malam dengan roti saja. Bermodal sepedaku yang mulai butut karena jarang dicuci saya pergi ke toko kelontong yang tak jauh letaknya dari kamar kos. Langsung saja saya mengambil roti dan kerupuk yang saya ambil. Dasar diriku yang tidak teliti atau terlalu percaya dengan orang lain tanpa cek n ricek langsung aja dibayar tuh roti dan kerupuk. Saya : Berapa? Sang Pemilik Toko : Sebentar ya mbak (sambil si pemilik toko mengecek bungkus roti ). Rotinya masih bagus, tapi kerupuknya udah keanginan (ini bahasa saya sendiri --") jadi gak usah dibeli ya.. Saya : Oh..gitu (sambil manggut-manggut dan menyerahkan uang) Satu pikiran yang langsung terlintas di benak saya "saya pasti jadi langganan toko ini karena sai pemilik toko jujur". Selepasa dri toko ini, saya langsung berfikir betapa bernilainya arti jujur i

Moral adalah Segalanya

Bagi anda yang rutin mengikuti berita yang update saat ini pasti tak akan melewatkan kasus heboh yang melibatkan bos IMF Dominique Strauss-Kahn yang notabene juga merupakan salah satu kandidat preseiden di Perancis yang saat ini terlibat kasus besar yakni kasus pelecehan seksual terhadap pelayan Hotel. Seketika itu juga karir ini (Kakek?, Yup usianya sudah 62 tahun) yang sudah dirintis bertahun-tahun dengan susah payah sepertinya akan memudar. Selain itu anda juga pasti tak melupakan skandal seks Perdana Menteri Italia yang juga kakek-kakek (usianya sudah 75 tahun) yang dituduh terlibat skandal sex dengan membayar gadis-gadis di bawah umur untuk melampiaskan hasrat seksnya. Satu lagi, yang paling ngetop di Negeri Indonesia ini , yakni skandal video porno Ariel yang dalam sekejab bisa menghancurkan karir yang telah dirintisnya. Oke, dari tiga kasus di atas yakni Opung Dominique Strauss-Khan atau Mbah Berlusconi atau Om Ariel, bisa dilihat kehanacuran sekejab mereka karena satu hal. Ji

Cukup dan Buka Mata !!!

Cukup.... cukup aku bilang untuk semua makna yang diciptakan, tentang apa itu makna cantik. Kau bilang cantik itu putih, langsing, mancung dan tetek bengeknya. Aku bilang cukup kamu saja yang berfikir itu. Stop! Aku bilang berhenti mendefinisikan apa itu bahagia. Bahagia dengan mobil mewah itu ataupun tas-tas bermerek yang menyilaukan mata. Atau dengan gengsi yang kau dapat dari apa yang sudah kau lakukan. Aku bilang Stop!!!! Hey, buka matamu ! lihat sekelumit orang itu yang bisa bahagiia dan tertawa di antara tumpukan sampah itu. Lihat mereka yang bahagia tanpa barang-barang bermerek tapi bisa menengguk segelas teh di sore hari bersama keluarga. Lihat mereka, tunanetra yang saling mencintai tulus tanpa perlu ribut mendefinisikan apa itu cantik secara fisik. Cukup,,,,dan buka mata...

Ngintip Museum Propinsi Kalimantan Barat

(Patung Selamat Datang di Museum Propinsi Kalbar) Museum Propinsi Kalimantan Barat berdiri kokoh di Jalan Jendral Ahmad Yani Pontianak yang merupakan jalan utama di kota Pontianak. Bangunan museum ini menyerupai rumah panjang/rumah batang yang merupakan rumah adat masyarakat dayak kalimantan Barat. Untuk masuk museum ini kita hanya merogoh kocek sebesar seribu rupiah dan untuk pelajar/mahasiswa dikenakan tarif nol rupiah alias gratis. Semula saya menganggap museum ini pasti tak ubahnya dengan bangunan yang di dalamnya terdapat barang kuno yang dilengkapi dengan interpretasi seadanya tertepis saat mulai memasuki gedung museum. Untuk anda yang sudah mengunjungi Museum Nasional, kurang lebih penataan koleksi di museum ini mirip dengan model penataan koleksi di museum nasional tersebut. Pertama masuk kita disuguhkan dengan display sejarah manusia purba dilengkapi dengan tengkorak-tengkorak manusia purba. Karena sudah sering melihat koleksi seperti ini, saya tak berlama-lama melihat koleksi
When haters were busy talkin' I was busy making it happens When they were busy mocking I was busy walking When they were busy walking I was busy running .........(agnes monica)....... Yup....Agnes Monica. Jujur, aku tak mengidolakan agnes. Tapi, semangatnya untuk maju itu yang aku kagumi. Karena mengejar impian itu tidak mudah....