Skip to main content

Saya dan Zodia


Saat saya berjalan kaki pulang dari kantor, secara tidak sengaja saya menemukan tanaman Zodia. Masih ingat dengan Zodia? , Tanama hias yang berfungsi ganda sebagai tanaman yang digadang-gadang bisa bermanfaat sebagai pengusir nyamuk alami ini sempat booming pada tahun 2009 lalu.

Mengutip dari dechacare.com, Zodia (Evodiaa suaveolens) merupakan tanaman asli Indonesia yang berasal dari daerah Irian (Papua). Oleh penduduk setempat tanaman ini biasa digunakan untuk menghalau serangga, khususnya nyamuk apabila hendak pergi kehutan, yaitu dengan cara menggosokkan daunnya ke kulit. Masih bersumber dari alamat web yang sama, disebutkan bahwa zodia bisa mengusir nyamuk dari aroma yang dihasilkan dari tanaman ini karena berdasarkan hasil penelitian menunjukkan nyamuk tidak menyukai aroma tanaman ini.

Saya tak akan bertele-tele menjelaskan manfaat yang diperoleh dari tanaman ini tapi akan menceritakan sedikit pengalaman unik saya dengan tanaman zodia ini.

Pada saat booming zodia dan bertepatan dengan kepindahan saya ke kosan baru pada saat kuliah dulu, si pacar menghadiahkan saya tanaman zodia sebagai pengusir nyamuk alami, begitu katanya. Sebagai orang yang skeptik terhadap bahan ilmiah serta terhegemoni untuk memakai produk2 alami saya pun senang mendapatkan hadiah tanaman zodia ini.

Hari pertama, saya meletakkan zodia ini di depan kamar saya. Sudah cukup percaya diri dengan adanya tanaman ini saya tak perlu menggunakan obat nyamuk elektrik yang biasa saya gunakan karena jumlah nyamuk yang ada sudah tidak bisa ditolerir. Tapi, ternyata tak sesuai ekspektasi. Jumlah kawanan nyamuk tetap banyak berplesir di kamar saya.

Hari kedua, saya memasukkan tanaman itu ke kamar, biar lebih afdhal pikir saya. Sudah percaya diri tinggi tapi setelah diamati kawanan nyamuk tetap dengan asyik berplesir ke kamar saya dan...semakin lama semakin diamati ternyata nyamuknya hinggap di tanaman zodia itu. Olalaa,,,,apa ini.

Hari berikutnya, tidur nyenyak dengan obat nyamuk elektrik.

Beberapa minggu kemudian, tanaman Zodia dari sang pacar mati ditinggal mudik.

Comments

  1. wakkk...
    rencananya mau beli ni tanaman...
    taunya dah gtu kejadiannya jdi rancu ni ...
    Wakkk......

    ReplyDelete
  2. jangan salah beli, ada tanaman hias yg memang mirip zodia

    ReplyDelete
  3. jangan salah beli, ada tanaman hias yg memang mirip zodia

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Informasi Biaya Persalinan di Banjarbaru

"Setiap anak ada rejekinya masing-masing" Begitu kata banyak orang. Meskipun demikian, perencanaan juga perlu, termasuk perencanaan keuangan pas mau melahirkan. Perubahan fisik ibu hamil juga pasti menuntut biaya yang tidak sedikit. Bra udah mulai ganti model ke model menyusui, baju-baju tanpa kancing bukaan depan sudah mulai disimpan. Itu baru untuk ibu. Jangan lupa juga siap-siap untuk calon dedek bayi yakni peralatan sehari-hari juga bajunya.  Sudah banyak banget yang bahas daftar perlengkapan apa saja untuk menyambut kelahiran dedek bayi. Namun, gak banyak yang kasih info biaya persalinan di banjarbaru kan.  Nah, buat ibu-ibu yang lagi itung-itung biaya persalinan di sekitaran banjarbaru..nyoh tak kasih infonya :)  Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda, Martapura  Persalinan Caesar                         : 18-23 juta Persalinan Normal                        :   8-12 juta Paket Sudah termasuk obat, ruangan, dokter, dll. Rincian tersebut dibedakan te

Maju Mundur Ikut Program Hamil di Banjarmasin

Sebenernya pengen keep secret usaha promil saya karena males ditanya-tanya. Tapi gak ada salahnya di-share, siapa tau ada yang perlu cari-cari info tentang tentang program hamil terutama di kota yang gak gede-gede banget dan gak kecil-kecil banget yakni di Banjarbaru ato Banjarmasin. Semangat ini muncul karena ternyata postingan tentang test HSG saya juga banyak yang baca...jadinya makin semangat biar lebih banyak yang baca dan muncul kesadaran tentang apa-apa yang akan saya ceritakan terutama masalah infertilitas yang masih dianggap sebagai hal yang memalukan. Padahal, yaa menurut kami sama aja kayak penyakit biasa yang bisa disembuhkan dan selalu ada harapan kok.  *** Jadi, saya menikah Februari 2014. Setelah menikah kami LDR Bogor-Batu licin (Kalsel), karena saya masih kudu sekolah S2. Lalu saya pindah ke Banjarbaru, eh suami saya dipindah ke Kalbar tepatnya di Ketapang. Kalo gak salah hampir setahunan. Lalu, suami resign dan pindah ke Kalimantan Tengah. Jadi, mending deh ket

Best Five in 2018

Yohoooo.... 2018 sudah terlewati dengan emosi naik turun ala roller coaster. Yah, hidup itu emang roller coaster. Kalo jalannya lurus terus kan bosen. Makanya, naik roller coaster itu lebih mahal daripada naik kereta kelinci kan (eaaa..plis deh perumpamaannya).Ada banyak hal yang harus disyukuri 2018 ini. Biar jadi orang yang bersyukur, ini saya coba  bikin daftarnya. Semoga daftar ini bisa dibaca lagi saat saya hilang semangat, merasa gagal atau lagi sedih.  1. Gamila Hafsah Wibowo Alhamdulillah, 21 April 2018 anak bayik yang ditunggu-tunggu lahir juga. Alhamdulillah selama hamil gamila saya sehat, lahiran normal seperti yang dicita-citakan, dan pulih dengan cepat. Sampai Desember ini, gamila sudah berusia 8 bulan. Alhamdulillah sehat dan pertumbuhannya normal sesuai milestone yang ada di berbagai referensi. Yeahhhh. 2. Sehat Nikmat sehat banyak yang dilupakan. Alhamdulillah, saya, igo, gamila sehat selama 2018 ini. Ya ada sih sakit tapi sejauh ini ya bapil, demam, d