Tulisan ini saya buat saat gempa baru saja melanda daerah tokyo dengan kekuatan 6.2 SR. Bicara tentang jepang memang tak terpisahkan dengan gempa. Sejak saya di sini, sudah puluhan gempa yang saya rasakan. Pernah dalam setiap minggu hampir tiap hari terjadi gempa, tepatnya gempa kecil dengan kisaran 3- 5 SR mungkin. Selama saya di sini, sekali saya merasakan gempa besar yang terjadi cukup lama yakni sekitaran 7 SR.
Meskipun Indonesia juga merupakan negara yang bersahabat dengan gempa, ada perbedaan sangat besar anatar dua negera ini. menurut saya perbedaan ini ya karena kemampuan ekonomi yang jauh berbeda antara Jepang dan Indonesia.
Di jepang, hampir semua gedung memang dirancang tahan gempa. Semua bisa santai2 sambil berguncang saat di landa gempa (note : gempa kecil).Meskipun diguncang gempa sering sekali, tak ada gedung yang retak. Di setiap gedung, jalur evakuasi juga ditempel di mana-mana. Petunjuk tentang apa yang harus dilakukan saat gempa terjadi juga di pasang di setiap titik. Bahkan di beberapa ruangan, setiap orang disediakan helm yang dilengkapi dengan headlamp yang harus digunakan saat gempa terjadi.
Selain itu, sepertinya setiap orang memiliki aplikasi alarm gempa di tiap ponselnya. Saat gempa yang terjadi sekitar 7 SR 2 bulan lalu, suasana ramai karena alarm setiap orang berbunyi. Alarm ini berbunyi beberapa detik sebelum gempa terasa. Alarm ini seprtinya di set untuk gempa yang ukurannya agak besar, karena saat gempa kecil terjadi, tidak ada alarm yang berbunyi. Saya berandai-andai senadainya ada aplikasi ini untuk masayarakat indonesia.
Satu lagi, kesadaran bencana masayarakat di sini sangat besar Tidak panik dan tahu apa yang harus dilakukan. Saat beberapa terjadi gempa hal yang dilakukan adalah mematikan listrik, dan api. Itu yang saya lihat dilakukan oleh teman-teman lab saya.
Baiklah itu sedikit cerita tentang jepang dan gempa. Sekali lagi, ini menurut saya :)
Comments
Post a Comment