Tahun lalu, saya sempet menulis tentang kondsi Banjarbaru yang berasap di sini. Tahun berganti, pasti semua orang mengharapkan kondisi yang lebih baik. Tapi tidak halnya dengan asap. Tahun ini, musibah asap ini lebih masif dan terstruktur (Kkkkkk...ngikutin bahasa-bahasa politikus). Bicara tentang asap ini, temen mama mertua yang dua puluh taun yang lalu tinggal di banjarbaru bilang, asap mah dari jaman dia juga ada tiap tahun. See, jadi asap ini udah menjadi biasa di sini. Tahun ini dampak asap ini lebih serem. Kenapa? bingung juga jawabnya. El nino yang bikin tanaman kering kerontang pasti juga faktor penyebab. Tapi, saya lebih percaya sih kalo manusia adalah penyebab utama kebakaran taun ini. hal yang paling bikin sedih di kebakaran tahun ini adalah terbakarnya KHDTK (Hutan Penelitian) tumbang nusa di Kalteng. plot-plot penelitaian dan gene pool yang bertahun-tahuan lamanya dibangun, habis dalam hitungan jam. Kebakaran yang terjadi di KHDTK merupakan kebakaran bawah