Skip to main content

(Bencana) Asap 2015

Tahun lalu, saya sempet menulis tentang kondsi Banjarbaru yang berasap di sini. 

Tahun berganti, pasti semua orang mengharapkan kondisi yang lebih baik. Tapi tidak halnya dengan asap. Tahun ini, musibah asap ini lebih masif dan terstruktur (Kkkkkk...ngikutin bahasa-bahasa politikus). Bicara tentang asap ini, temen mama mertua yang dua puluh taun yang lalu tinggal di banjarbaru bilang, asap mah dari jaman dia juga ada tiap tahun. See, jadi asap ini udah menjadi biasa di sini. 

Tahun ini dampak asap ini lebih serem. Kenapa? bingung juga jawabnya. El nino yang bikin tanaman kering kerontang pasti juga faktor penyebab. Tapi, saya lebih percaya sih kalo manusia adalah penyebab utama kebakaran taun ini. 

hal yang paling bikin sedih di kebakaran tahun ini adalah terbakarnya KHDTK (Hutan Penelitian) tumbang nusa di Kalteng. plot-plot penelitaian dan gene pool yang bertahun-tahuan lamanya dibangun, habis dalam hitungan jam. Kebakaran yang terjadi di KHDTK merupakan kebakaran bawah. Jadi, meskipun dari tajuk terlihat utuh tapi permukaannya sudah hangus.

Memasuki akhir bulan oktober ini, ada kabar gembira untuk kita semua (Kulit manggis sudah ada ekstraknya) . Hujan sudah turun beberapa kali, udara makin segar. Alhamdulillah. Tapi kekhawatiran saya, hujan sudah turun . Asap hilang, lalu lupa lagi. Mungkin sebagia orang sudah berkutat dengan banjir. Lalu tahun depan asap lagi. Bingung lagi. Hujan turun lagi. Lalu lupa lagi. 

Comments

Popular posts from this blog

Informasi Biaya Persalinan di Banjarbaru

"Setiap anak ada rejekinya masing-masing" Begitu kata banyak orang. Meskipun demikian, perencanaan juga perlu, termasuk perencanaan keuangan pas mau melahirkan. Perubahan fisik ibu hamil juga pasti menuntut biaya yang tidak sedikit. Bra udah mulai ganti model ke model menyusui, baju-baju tanpa kancing bukaan depan sudah mulai disimpan. Itu baru untuk ibu. Jangan lupa juga siap-siap untuk calon dedek bayi yakni peralatan sehari-hari juga bajunya.  Sudah banyak banget yang bahas daftar perlengkapan apa saja untuk menyambut kelahiran dedek bayi. Namun, gak banyak yang kasih info biaya persalinan di banjarbaru kan.  Nah, buat ibu-ibu yang lagi itung-itung biaya persalinan di sekitaran banjarbaru..nyoh tak kasih infonya :)  Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda, Martapura  Persalinan Caesar                         : 18-23 juta Persalinan Normal                        :   8-12 juta Paket Sudah termasuk obat, ruangan, dokter, dll. Rincian tersebut dibedakan te

Cek HSG di RSUD Ulin Banjarmasin

Di blogpost kali ini, saya ingin cerita pengalaman saya cek HSG di RSUD Ulin Banjarmasin. Sharing tentang kegiatan TTC saya memang saya hindari selama ini. Tapi melihat informasi di internet yang minim tentang hal-hal berkaitan dengan usaha-usaha TTC di wilayah Kalimantan Selatan, saya jadi berubah pikiran. Saya akhirnya berfikir, siapa tahu artikel yang saya tulis bisa bermanfaat bagi banyak orang yang juga sedang berusaha untuk berusaha punya anak kayak saya. Biar saling menyemangati. Setelah hampir tiga tahun tak kunjung hamil, sudah cek ke dokter spesialis kesuburan dan dibilang normal, saya inisiatif sendiri untuk melakuakn cek HSG. Oh ya, cek HSG ini fungsinya untuk melihat apa ada penyumbatan di saluran indung telur. Di wilayah Banjarmasin,ada tiga rumah sakit yang melayani HSG. Pertama, RSUD ulin yang merupakan rumah sakit pemerintah. Kedua adalah RS sari mulia, Dan yang ketiga lupa hehheeh. Awalnya sih mikir mau ke RS Sari Mulia karena pasti pelayanannya baik, tapi

Maju Mundur Ikut Program Hamil di Banjarmasin

Sebenernya pengen keep secret usaha promil saya karena males ditanya-tanya. Tapi gak ada salahnya di-share, siapa tau ada yang perlu cari-cari info tentang tentang program hamil terutama di kota yang gak gede-gede banget dan gak kecil-kecil banget yakni di Banjarbaru ato Banjarmasin. Semangat ini muncul karena ternyata postingan tentang test HSG saya juga banyak yang baca...jadinya makin semangat biar lebih banyak yang baca dan muncul kesadaran tentang apa-apa yang akan saya ceritakan terutama masalah infertilitas yang masih dianggap sebagai hal yang memalukan. Padahal, yaa menurut kami sama aja kayak penyakit biasa yang bisa disembuhkan dan selalu ada harapan kok.  *** Jadi, saya menikah Februari 2014. Setelah menikah kami LDR Bogor-Batu licin (Kalsel), karena saya masih kudu sekolah S2. Lalu saya pindah ke Banjarbaru, eh suami saya dipindah ke Kalbar tepatnya di Ketapang. Kalo gak salah hampir setahunan. Lalu, suami resign dan pindah ke Kalimantan Tengah. Jadi, mending deh ket