Dah Facebook... Saya rasanya jengah sekali menggunakan Facebook pada saat pemilihan umum 2014 lalu. Facebook mendadak isinya kampanye. Kubu A ini menjelek-jelakkan kubu B dan sebaliknya. Lebih parah lagi, teman-teman banyak yang ikutan, mungkin sebagai upaya mendukung calonnya. Tapi...kadang kebangetan banget. Banyak sekali teman yang share berita yang belum jelas kebanarannya. Setiap saat setiap waktu posting politik. Bukan malah tertarik politik, tapi eneg. Suatu waktu saya juga liha liputan cyber army masing-masing kubu politik yang katanya ratusan ribu akun dan melibatkan banyak sekali orang. Ah, saya jadi mikir..mungkin yang rajin posting tentang kandidat idolanya memang lagi cari duit untuk menyambung hidup atau sekedar jajan. Sepertinya perasaan sama mungkin dirasakan banyak teman saya. Banyak yang malas menggunakan facebook. Tidak ada lagi update dari teman-teman, tapi Facebook isinya jadi politik. Saya mulai unfollow beberapa teman yang penggila politik. Tapi ternyat