Skip to main content

Ngadem di Tahura Sultan Adam, Banjarbaru

Jalan-jalan kemana di Banjarbaru?

Dari awal hijrah saya ke kota ini, bingung juga ditanya seperti ini. Akhirnya ke mall lagi ke mall lagi. Tapi sebenarnya, ada perkembangan pesat wisata di Banjarbaru sejak wali kotanya baru. Ada danau seran, danau cermin, lapangan murjani yang makin berbenah, dan beberapa kampung wisata. Yah, meskipun gak boleh berekspektasi terlalu tinggi, tapi menurut saya ini kemajuan besar sekali. 

Satu lagi yang terus berbenah adalah Tahura Sultan Adam. Taman Hutan Raya ini memang bukan terletak di Banjarbaru sih, tapi di Kabupaten Banjar. Namun, dari banjarbaru lokasi ini dapat ditempuh menggunakan kendaraan pribadi bisa  dengan waktu sekitar 30 menit. 

Banyak objek yang bisa dikunjungi
di Tahura Sultan Adam
Karena bekerja di lingkup kehutanan, beberapa kali saya datang ke lokasi ini. Ada penanaman, upacara ini dan itu, bahkan juga senam bersama di sini. Tapi, perkembangan fasilitas tahura ini dibandingkan dengan tiga tahun lalu cukup pesat. Papan interpretasi sudah mulai banyak dipasang sehingga pengunjung mudah mengakses tempat wisata. Lalu, banyak fasilitas tambahan seperti arena bermain anak, tempat duduk, penyewaan sepeda gunung, dan kantin yang semakin memadai. Yang paling menonjol adalah banyaknya hewan-hewan yang pastinya bagus dinikmati oleh pengunjung dan keluarganya. Beberapa hewan yang bisa dijumpai adalah rusa, owa, beruang, dll. Namun, sedih banget liat kondisi kandangnya, terutama kandang owa yang sempit, dan tak ada sarana buat owa-nya brankiasi aliat bergelantungan, juga pakan yang gak sesuai. Owa kok dikasih pisang. Hiks. Semoga semakin dibenahi yaa...

Peta Tahura
Suasana disini adem banget, cocok untuk piknik-piknik santai sama keluarga juga ngajak anak-anak lari-larian di tempat ini. Buat saya yang suka suasana alami, gak cuma ke mall, tempat ini cocok dan ngenakin banget. Selain menikmati pohon-pohon, jangan lupa untuk jalan terus ke atas (naik kendaraan yaa, karena jauh banget) untuk menikmati ketinggian yang indah di Tahura Sultan Adam ini. Nanti bisa terlihat bukit-bukit yang bikin mata segar.


Dipilih-dipilih

Ada konsekuensi dari fasilitas tahura yang semakin bagus ini, yakni harga tiketnya yang semakin mahal. pada kunjungan bulan lalu, biaya mobil dan dua orang pengunjung, total 35 rb. Tergolong mahal menurut saya untuk atraksi wisata seperti ini. 

        







Comments

Popular posts from this blog

Informasi Biaya Persalinan di Banjarbaru

"Setiap anak ada rejekinya masing-masing" Begitu kata banyak orang. Meskipun demikian, perencanaan juga perlu, termasuk perencanaan keuangan pas mau melahirkan. Perubahan fisik ibu hamil juga pasti menuntut biaya yang tidak sedikit. Bra udah mulai ganti model ke model menyusui, baju-baju tanpa kancing bukaan depan sudah mulai disimpan. Itu baru untuk ibu. Jangan lupa juga siap-siap untuk calon dedek bayi yakni peralatan sehari-hari juga bajunya.  Sudah banyak banget yang bahas daftar perlengkapan apa saja untuk menyambut kelahiran dedek bayi. Namun, gak banyak yang kasih info biaya persalinan di banjarbaru kan.  Nah, buat ibu-ibu yang lagi itung-itung biaya persalinan di sekitaran banjarbaru..nyoh tak kasih infonya :)  Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda, Martapura  Persalinan Caesar                         : 18-23 juta Persalinan Normal                        :   8-12 juta Paket Sudah termasuk obat, ruangan, dokter, dll. Rincian tersebut dibedakan te

Maju Mundur Ikut Program Hamil di Banjarmasin

Sebenernya pengen keep secret usaha promil saya karena males ditanya-tanya. Tapi gak ada salahnya di-share, siapa tau ada yang perlu cari-cari info tentang tentang program hamil terutama di kota yang gak gede-gede banget dan gak kecil-kecil banget yakni di Banjarbaru ato Banjarmasin. Semangat ini muncul karena ternyata postingan tentang test HSG saya juga banyak yang baca...jadinya makin semangat biar lebih banyak yang baca dan muncul kesadaran tentang apa-apa yang akan saya ceritakan terutama masalah infertilitas yang masih dianggap sebagai hal yang memalukan. Padahal, yaa menurut kami sama aja kayak penyakit biasa yang bisa disembuhkan dan selalu ada harapan kok.  *** Jadi, saya menikah Februari 2014. Setelah menikah kami LDR Bogor-Batu licin (Kalsel), karena saya masih kudu sekolah S2. Lalu saya pindah ke Banjarbaru, eh suami saya dipindah ke Kalbar tepatnya di Ketapang. Kalo gak salah hampir setahunan. Lalu, suami resign dan pindah ke Kalimantan Tengah. Jadi, mending deh ket

Best Five in 2018

Yohoooo.... 2018 sudah terlewati dengan emosi naik turun ala roller coaster. Yah, hidup itu emang roller coaster. Kalo jalannya lurus terus kan bosen. Makanya, naik roller coaster itu lebih mahal daripada naik kereta kelinci kan (eaaa..plis deh perumpamaannya).Ada banyak hal yang harus disyukuri 2018 ini. Biar jadi orang yang bersyukur, ini saya coba  bikin daftarnya. Semoga daftar ini bisa dibaca lagi saat saya hilang semangat, merasa gagal atau lagi sedih.  1. Gamila Hafsah Wibowo Alhamdulillah, 21 April 2018 anak bayik yang ditunggu-tunggu lahir juga. Alhamdulillah selama hamil gamila saya sehat, lahiran normal seperti yang dicita-citakan, dan pulih dengan cepat. Sampai Desember ini, gamila sudah berusia 8 bulan. Alhamdulillah sehat dan pertumbuhannya normal sesuai milestone yang ada di berbagai referensi. Yeahhhh. 2. Sehat Nikmat sehat banyak yang dilupakan. Alhamdulillah, saya, igo, gamila sehat selama 2018 ini. Ya ada sih sakit tapi sejauh ini ya bapil, demam, d