Skip to main content

Kalem, Safinah !!

Udah lama ga posting, sekali posting malah curhat gak jelas. 

Pernah ga kalian merasa panik, gimana kalo besok begini, gimana kalo besok begitu? Nah, inilah yang terjadi pada saya mungkin dua bulan terakhir saat saya memulai penelitian untuk tesis saya. 

Ceritanya, tesis saya ini adalah riset yang sama saat saya ikut pertukaran pelajar di jepang kemarin. Bedanya, saat disana saya tidak ada beban apapun karena hasilny murni untuk "biar tahu". Tapi untuk yang saat ini entah kenapa sifat tenang saya dan yang biasanya saya punya motto "dijalani aja" ini gak bisa biasa. 

Sedikit cerita tentang riset saya, saya mencari isolat fungi yang ada di dalam akar suatu tanaman. Mengidentifikasi akar tersebut secara morfologi dan molekular, lalu melihat apakah fungi tersebut bisa berpengaruh terhadap pertumbuhan pohon. Sudah itu saja, tidak terllau panjang deskripsinya tapi ini beneran bikin saya gak tenang. 

Bagaimana jika funginya kontam? bagaimana jika salah takaran media? bagaimana mengukurnya? identifikasinya? duitnya darimana? bagaimana jika hubungan keduanya tidak beda nyata? 

Terdengar panik ya? tapi jujur saya sangat tertarik dengan riset saya ini, karena belum banyak yang meneliti. Tapi di sudut lain, saya juga stress tak banyak literatur yang bisa saya dapat. Jadi? jadi? bingung kan? 

Percaya atau tidak pertanyaan-pertanyaan tersebut berputar-berputar di kepala saya, sampai terbawa mimpi. Seorang teman berkata pada saya, nikmati saja prosesnya. Saya manggut-manggut mengiyakan tapi pertanyaan tersebut tetap berputar-putar. 

Bukan hanya itu saja. Saya akhir-akhir ini cenderung menyalahkan diri saya jika terlalu lama tidur dan tidak memanfaatkan waktu percuma, lalai baca jurnal. Mungkin ini namanya stress mahasiswa tingkat akhir yaaa...

Jadi, jadi, jadi? kalem aja Safinah !

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Informasi Biaya Persalinan di Banjarbaru

"Setiap anak ada rejekinya masing-masing" Begitu kata banyak orang. Meskipun demikian, perencanaan juga perlu, termasuk perencanaan keuangan pas mau melahirkan. Perubahan fisik ibu hamil juga pasti menuntut biaya yang tidak sedikit. Bra udah mulai ganti model ke model menyusui, baju-baju tanpa kancing bukaan depan sudah mulai disimpan. Itu baru untuk ibu. Jangan lupa juga siap-siap untuk calon dedek bayi yakni peralatan sehari-hari juga bajunya.  Sudah banyak banget yang bahas daftar perlengkapan apa saja untuk menyambut kelahiran dedek bayi. Namun, gak banyak yang kasih info biaya persalinan di banjarbaru kan.  Nah, buat ibu-ibu yang lagi itung-itung biaya persalinan di sekitaran banjarbaru..nyoh tak kasih infonya :)  Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda, Martapura  Persalinan Caesar                         : 18-23 juta Persalinan Normal                        :   8-12 juta Paket Sudah termasuk obat, ruangan, dokter, dll. Rincian tersebut dibedakan te

Cek HSG di RSUD Ulin Banjarmasin

Di blogpost kali ini, saya ingin cerita pengalaman saya cek HSG di RSUD Ulin Banjarmasin. Sharing tentang kegiatan TTC saya memang saya hindari selama ini. Tapi melihat informasi di internet yang minim tentang hal-hal berkaitan dengan usaha-usaha TTC di wilayah Kalimantan Selatan, saya jadi berubah pikiran. Saya akhirnya berfikir, siapa tahu artikel yang saya tulis bisa bermanfaat bagi banyak orang yang juga sedang berusaha untuk berusaha punya anak kayak saya. Biar saling menyemangati. Setelah hampir tiga tahun tak kunjung hamil, sudah cek ke dokter spesialis kesuburan dan dibilang normal, saya inisiatif sendiri untuk melakuakn cek HSG. Oh ya, cek HSG ini fungsinya untuk melihat apa ada penyumbatan di saluran indung telur. Di wilayah Banjarmasin,ada tiga rumah sakit yang melayani HSG. Pertama, RSUD ulin yang merupakan rumah sakit pemerintah. Kedua adalah RS sari mulia, Dan yang ketiga lupa hehheeh. Awalnya sih mikir mau ke RS Sari Mulia karena pasti pelayanannya baik, tapi

Maju Mundur Ikut Program Hamil di Banjarmasin

Sebenernya pengen keep secret usaha promil saya karena males ditanya-tanya. Tapi gak ada salahnya di-share, siapa tau ada yang perlu cari-cari info tentang tentang program hamil terutama di kota yang gak gede-gede banget dan gak kecil-kecil banget yakni di Banjarbaru ato Banjarmasin. Semangat ini muncul karena ternyata postingan tentang test HSG saya juga banyak yang baca...jadinya makin semangat biar lebih banyak yang baca dan muncul kesadaran tentang apa-apa yang akan saya ceritakan terutama masalah infertilitas yang masih dianggap sebagai hal yang memalukan. Padahal, yaa menurut kami sama aja kayak penyakit biasa yang bisa disembuhkan dan selalu ada harapan kok.  *** Jadi, saya menikah Februari 2014. Setelah menikah kami LDR Bogor-Batu licin (Kalsel), karena saya masih kudu sekolah S2. Lalu saya pindah ke Banjarbaru, eh suami saya dipindah ke Kalbar tepatnya di Ketapang. Kalo gak salah hampir setahunan. Lalu, suami resign dan pindah ke Kalimantan Tengah. Jadi, mending deh ket