Skip to main content

Wisata Susur Sungai dan Pulau Kembang

Long weekend awal mei ini, kebetulan ada saudara aka kakak ipar maen ke sini. Bingung mau diajak kemana. Setelah cari-cari info di google dan info dari teman, akhirnya kami putuskan untuk pergi ke Pulau Kembang. 

Untuk menuju ke pulau kembang, kita harus sewa perahu. Perahu ini cukup luas, muat untuk sekitar 15 orang. Tapi rombongan saya cuma 4 orang. Harga sewa perahu adalah tiga ratus ribu untuk trip bolak-balik dari Siring (Banjarmasin) ke pulau kembang, 

Setelah deal, kita langsung cuss naik perahu. Perahunya nyaman sih, dengan karpet di bawahnya. Dilengkapi juga dengan life jacket. menurut saya, serunya sih naik perahu jika jumlah temen serombongan banyak, jadi rame. Jumlah rombongan yang cuma 4 orang membuat perahu berasa luas ampe mau lari-lari. 

Perahunya luas banget kan...

Tujuan utama perahu ini memang pulau kembang, tapi sepanjang perjalanan ke sana justru yang paling saya nikmati. Perahu yang kami naiki ini menyusuri sungai yang dipinggirnya banyak penduduk tinggal. ibarat lewat gang-gang, perjalanan susur sungai ini melewati sungai sempit yang diapit rumah-rumah. Selain lewat perumahan, perhau ini juga lewat beberapa jemabatan kecil. Yah mirip-mirip naik kano di venice :) (liat di tivi sih gitu ). Perjalanan naik perahu ini benar-benar bisa menggambarkan kehidupan warga banjarmasin yang sangat erat dengan sungai. Warung di pinggir sungai, serta melihat banyak rumah yang punya perahu di tambatkan. Jadi, perhau sudah mirip seperti mobil yang diparkir di masing-masing garasi. air sungai yang kami lewati warnanya coklat, tapi gak masalah sih menurut saya karena gak banyak sampah. Ya... mungkin itu warna alami airnya :)

bukan cuma itu saja, sepanjang perjalanan banyak sekali anak kecil yang berenang-renang ria . Anak sungai, mungkin bisa dibilang begitu. Jika di desa-desa kita bisa ketemu segerombolan anak bersepeda atau main petak umpet, disini meraka berkumpul untuk berenang dan bermain-main dnegan perahu yang lalu lalang. Entah kenapa, suasana susur sungai ini saya suka banget. 

setelah kurang lebih satu jam menyusur sungai, kita ketemu muara dan laut lepas. Di sini kita mulai bisa meliat banyak ponton-ponton yang mengangkut batu bara. Gak lama terlihat pulau kecil yang masih didominasi vegetasi hijua. Yup, itu pulau kembang. 

Mendekati pulau kembang, perahu mulai mendekati dermaga kecil yang lebih menyerupai jembatan. Saat akan mendeket, saya melihat monyet ekor panjang berengang-rennag dan masuk ke perahu. Panik? ya iyalah pastinya. Apalagi monyet-monyet itu lalu lalang seakan sweeping bawaan kita. Kuncinya gak usah panik : begitu kata bapak yang supir perahu. 

Pulau Kembang dar kejauhan 
Masuk pulau kembang, kita harus membayar tiket masuk sebesar Rp. 7500,- per orang. Ada beberapa local guide. Local guide perempuan di sini memakai beda dingin di seluruh wajahnya. Buat yang belum pernah liat orang pake bedak dingin, pemandangan ini agak serem. Terlebih lagi local guide nya mangkal di deket makam kecil yang ada di pulau kembang ini.ada jalan setapak yang terbuat dari kayu ntuk pengunjung. Yang paling terkenal dari tempat ini adalah monyet ekor panjang. Berdasarkan informasi dari local guide yang ada, terdapat empat kelompok monyet ekor panjang di pulau ini. Oh ya, lebih baik tidak membawa banyak barang saat ke pulau kembang karena beroptensi banget barangnya akan dirampas oleh si Monyet. 

Berkeliling pulau kembang tak lama. Tah sampai 20 menit kami bereliling. Trus udah deh. Memang pulaunya sangat kecil dan daya tarik wisata lainnya selain monyet ekor panjang belum ditonjolkan.  Tidak ada papan interpretasi tentang pohon-pohon atau informais lainnya. Satu lagi, banyak sampah dari pengunjung dimana-mana. Hal in bikin pulau kembang terkesan kumuh. 

Add caption
Perjalanan pulang masih menggunakan perahu yang sama. Perjalanan pulang ini agak berbeda dengan bernagkatnya karena air sungai agak naik, sehingga perahunya pelan-pelan banget pas lewat di bawah jembatan. Untuk itu, disarankan banget untuk yang berkunjung ke sini, jangan terlau sore ya ..


Narsis dikit :) 



Comments

Popular posts from this blog

Informasi Biaya Persalinan di Banjarbaru

"Setiap anak ada rejekinya masing-masing" Begitu kata banyak orang. Meskipun demikian, perencanaan juga perlu, termasuk perencanaan keuangan pas mau melahirkan. Perubahan fisik ibu hamil juga pasti menuntut biaya yang tidak sedikit. Bra udah mulai ganti model ke model menyusui, baju-baju tanpa kancing bukaan depan sudah mulai disimpan. Itu baru untuk ibu. Jangan lupa juga siap-siap untuk calon dedek bayi yakni peralatan sehari-hari juga bajunya.  Sudah banyak banget yang bahas daftar perlengkapan apa saja untuk menyambut kelahiran dedek bayi. Namun, gak banyak yang kasih info biaya persalinan di banjarbaru kan.  Nah, buat ibu-ibu yang lagi itung-itung biaya persalinan di sekitaran banjarbaru..nyoh tak kasih infonya :)  Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda, Martapura  Persalinan Caesar                         : 18-23 juta Persalinan Normal                        :   8-12 juta Paket Sudah termasuk obat, ruangan, dokter, dll. Rincian tersebut dibedakan te

Cek HSG di RSUD Ulin Banjarmasin

Di blogpost kali ini, saya ingin cerita pengalaman saya cek HSG di RSUD Ulin Banjarmasin. Sharing tentang kegiatan TTC saya memang saya hindari selama ini. Tapi melihat informasi di internet yang minim tentang hal-hal berkaitan dengan usaha-usaha TTC di wilayah Kalimantan Selatan, saya jadi berubah pikiran. Saya akhirnya berfikir, siapa tahu artikel yang saya tulis bisa bermanfaat bagi banyak orang yang juga sedang berusaha untuk berusaha punya anak kayak saya. Biar saling menyemangati. Setelah hampir tiga tahun tak kunjung hamil, sudah cek ke dokter spesialis kesuburan dan dibilang normal, saya inisiatif sendiri untuk melakuakn cek HSG. Oh ya, cek HSG ini fungsinya untuk melihat apa ada penyumbatan di saluran indung telur. Di wilayah Banjarmasin,ada tiga rumah sakit yang melayani HSG. Pertama, RSUD ulin yang merupakan rumah sakit pemerintah. Kedua adalah RS sari mulia, Dan yang ketiga lupa hehheeh. Awalnya sih mikir mau ke RS Sari Mulia karena pasti pelayanannya baik, tapi

Maju Mundur Ikut Program Hamil di Banjarmasin

Sebenernya pengen keep secret usaha promil saya karena males ditanya-tanya. Tapi gak ada salahnya di-share, siapa tau ada yang perlu cari-cari info tentang tentang program hamil terutama di kota yang gak gede-gede banget dan gak kecil-kecil banget yakni di Banjarbaru ato Banjarmasin. Semangat ini muncul karena ternyata postingan tentang test HSG saya juga banyak yang baca...jadinya makin semangat biar lebih banyak yang baca dan muncul kesadaran tentang apa-apa yang akan saya ceritakan terutama masalah infertilitas yang masih dianggap sebagai hal yang memalukan. Padahal, yaa menurut kami sama aja kayak penyakit biasa yang bisa disembuhkan dan selalu ada harapan kok.  *** Jadi, saya menikah Februari 2014. Setelah menikah kami LDR Bogor-Batu licin (Kalsel), karena saya masih kudu sekolah S2. Lalu saya pindah ke Banjarbaru, eh suami saya dipindah ke Kalbar tepatnya di Ketapang. Kalo gak salah hampir setahunan. Lalu, suami resign dan pindah ke Kalimantan Tengah. Jadi, mending deh ket