Skip to main content

Berlangganan Fiction Premium Package di Gramedia Digital

Tampilan Koleksi Buku di Akun Gramedia Digital 


Membaca buku secara online sekarang bukan hal yang aneh lagi ya. Dari banyak aplikasi baca buku online yang beredar, ada beberapa yang saya langganan yakni Google playbook, kindle, dan yang terakhir ini adalah gramedia digital. Oh ya sekarang saya gak lagi berlangganan google playbook dan kindle karena ribet (terutama kindle yang minta naninu naninu). 

Tiga bulan terakhir, saya berlangganan fiction premium gramedia online. Usut punya usut, platform gramedia online ini adalah scoop-it yang diambil alih oleh Gramedia, apa ganti nama ya. Ada yang pernah denger tentang scoop-it? kalo nggak, ya kita skip aja :). Gak tahu juga sih detilnya.

Cara Berlangganan

Untuk berlangganan fiction premium di Gramedia digital, caranya cukup download aplikasi di ponsel masing-masing. Lalu, klik subscription dan bayar. Pembayaran bisa dilakukan dengan beberapa cara. Untuk saya pribadi, saya pernah bayar pakai Kartu Kredit. Biaya berlangganan paket premium fiksi dan non fiksi adalah Rp. 89.000,-, sedangkan paket fiksi nya Rp. 45.000,-/bulan. Status berlangganan menggunakan CC akan otomatis diperbarui tiap bulan. 

Setelah membayar pakai CC beberapa kali, saya merubah cara pembayaran yakni menggunakan Go-pay. Alasannya ya karena diskon. Pada bulan kemarin, saya membayar Rp. 25.000,-/bulan saja. Pembayaran menggunakan gopay relatif lebih mudah dibanding dengan menggunakan CC. Hanya saja kita perlu membuka website Gramedia digital dulu dan proses pembayaran dilakukan dengan scan kode QR-nya. Oh ya, jika membayar dengan menggunakan fasilita pembayaran ini, kita harus update pembayaran terus tiap bulan alias gak otomastis seperti menggunakan CC. 

Enak Ga? 

Sebagai pembaca fiksi yang merasakan meroketnya harga buku, jelas ini suatu terobosan. Cukup  membayar 45 ribu saja saya bisa mendownload puluhan buku fiksi tiap bulannya. Setelah status berlangganan aktif, silahkan deh download buku fiksi yang diminati. Sebagai info, tidak semua buku-buku fiksi masuk dalam paket berlangganan ini. Umumnya buku baru dan banyak dicari pembaca masih kudu bayar. Namun, kalo nunggu lamaan dikit sepertinya semua kan masuk package. Sebagai contoh buku-buku Ika Natasha awalnya ga masuk ke dalam jenis buku yang diunduh pada fiction package, tapi beberapa bulan terakhir saya lihat sudah free. 

Hal yang paling sering terjadi di saya adalah semnagat mengunduh buku. Nafsu  gede pas download bukunya, tapi yang dibaca sebulan paling cuma tiga buku. Eh tapi tetep murah kan ya? 

Keuntungan lain, jika sedang baca suatu novel ternyata ceritanya kurang sreg tengah jalan ya tinggal bhabay aja tanpa perlu merasa bersalah dan kesel. Sering kan ya kita ada guilty feeling " duh sayang banget beli buku ini tapi ternyata ceritanya gak bagus". Buat yang bilang "jereng ih baca buku di hape", bisa mengaktifkan night mode-nya, jadi ga bikin mata cepet lelah. 

Sudah deh sedikit ulasan Gramedia digital ini. Silahkan coba jika berminat, gak rugi kok. 

Comments

Popular posts from this blog

Informasi Biaya Persalinan di Banjarbaru

"Setiap anak ada rejekinya masing-masing" Begitu kata banyak orang. Meskipun demikian, perencanaan juga perlu, termasuk perencanaan keuangan pas mau melahirkan. Perubahan fisik ibu hamil juga pasti menuntut biaya yang tidak sedikit. Bra udah mulai ganti model ke model menyusui, baju-baju tanpa kancing bukaan depan sudah mulai disimpan. Itu baru untuk ibu. Jangan lupa juga siap-siap untuk calon dedek bayi yakni peralatan sehari-hari juga bajunya.  Sudah banyak banget yang bahas daftar perlengkapan apa saja untuk menyambut kelahiran dedek bayi. Namun, gak banyak yang kasih info biaya persalinan di banjarbaru kan.  Nah, buat ibu-ibu yang lagi itung-itung biaya persalinan di sekitaran banjarbaru..nyoh tak kasih infonya :)  Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda, Martapura  Persalinan Caesar                         : 18-23 juta Persalinan Normal                        :   8-12 juta Paket Sudah termasuk obat, ruangan, dokter, dll. Rincian tersebut dibedakan te

Cek HSG di RSUD Ulin Banjarmasin

Di blogpost kali ini, saya ingin cerita pengalaman saya cek HSG di RSUD Ulin Banjarmasin. Sharing tentang kegiatan TTC saya memang saya hindari selama ini. Tapi melihat informasi di internet yang minim tentang hal-hal berkaitan dengan usaha-usaha TTC di wilayah Kalimantan Selatan, saya jadi berubah pikiran. Saya akhirnya berfikir, siapa tahu artikel yang saya tulis bisa bermanfaat bagi banyak orang yang juga sedang berusaha untuk berusaha punya anak kayak saya. Biar saling menyemangati. Setelah hampir tiga tahun tak kunjung hamil, sudah cek ke dokter spesialis kesuburan dan dibilang normal, saya inisiatif sendiri untuk melakuakn cek HSG. Oh ya, cek HSG ini fungsinya untuk melihat apa ada penyumbatan di saluran indung telur. Di wilayah Banjarmasin,ada tiga rumah sakit yang melayani HSG. Pertama, RSUD ulin yang merupakan rumah sakit pemerintah. Kedua adalah RS sari mulia, Dan yang ketiga lupa hehheeh. Awalnya sih mikir mau ke RS Sari Mulia karena pasti pelayanannya baik, tapi

Maju Mundur Ikut Program Hamil di Banjarmasin

Sebenernya pengen keep secret usaha promil saya karena males ditanya-tanya. Tapi gak ada salahnya di-share, siapa tau ada yang perlu cari-cari info tentang tentang program hamil terutama di kota yang gak gede-gede banget dan gak kecil-kecil banget yakni di Banjarbaru ato Banjarmasin. Semangat ini muncul karena ternyata postingan tentang test HSG saya juga banyak yang baca...jadinya makin semangat biar lebih banyak yang baca dan muncul kesadaran tentang apa-apa yang akan saya ceritakan terutama masalah infertilitas yang masih dianggap sebagai hal yang memalukan. Padahal, yaa menurut kami sama aja kayak penyakit biasa yang bisa disembuhkan dan selalu ada harapan kok.  *** Jadi, saya menikah Februari 2014. Setelah menikah kami LDR Bogor-Batu licin (Kalsel), karena saya masih kudu sekolah S2. Lalu saya pindah ke Banjarbaru, eh suami saya dipindah ke Kalbar tepatnya di Ketapang. Kalo gak salah hampir setahunan. Lalu, suami resign dan pindah ke Kalimantan Tengah. Jadi, mending deh ket