Skip to main content

Papsmear di Banjarbaru

Salah satu harapan saya di tahun baru ini adalah lebih care sama kesehatan tubuh. Nah, dalam rangka memenuhi tujuan tersebut saya niatkan awal tahun ini untuk Papsmear. 

Sebenarnya apa sih papsmear itu? mengutip dari laman Halo.doc, papsmear dapat diartikan sebagai berikut: 


"merupakan pemeriksaan medis pada bagian leher rahim yang berguna untuk mengetahui tanda-tanda perubahan leher rahim. Pemeriksaan ini bisa menjadi cara termudah untuk mengetahui jika wanita memiliki virus HPV yang menjadi indikasi kanker serviks. Papsmear ini sangat disarankan untuk wanita yang sudah melakukan aktivitas seksual"

Infonya sih, papsmear sebaiknya dilakukan setahun sekali untuk memantau kesehatan kewanitaan dan deteksi dini jika ada perubahan di leher rahim. Salut deh untuk wanita yang secara rutin mau papsmear. Saya ini baru sekali dan perlu mikir berbulan-bulan hingga akhirnya memberanikan diri ke dokter. 

Tak ada keluhan berarti sih yang mendorong saya untuk papsmear. Tapi, beberapa hari belakang perut saya sering sakit dengan gejala sumilangeun (dismenore) menambah tekad saya untuk papsmear sekaligus cek kesehatan kewanitaan. 

Banyak tempat di Banjarbaru yang melayani fasilitas papsmear seperti rumah sakit, Lab. Klinis sperti Prodia, juga dokter kandungan. Dari opsi-opsi tersebut, saya akhirnya memutuskan untuk papsmear di dokter kandungan langganan saya yakni dr. Rahayu yang merupakan dokter kandungan di banjarbaru. Terkait papsmear ini, ada beberapa hal yang ingin saya share...

Apa syarat papsmear?

Tidak boleh berhubangan badan dengan pasangan minimal tiga hari. Selain itu sebaiknya dilakukan minimal seminggu setelah haid. Hal ini dilakukan agar hasilnya tidak terkontaminasi zat-zat lain yang sumbernya dari luar vagina. 

Sakit ga?

Dikit. Kuncinya santai dan gak tegang agar otot vagina lentur saat proses papsmear. Habis papsmear saya bisa langsung beraktivitas secara normal. Bisa langsung naik motor, ngantor, dan kegiatan lainnya. Udah beneran ga kerasa apa-apa. 

Bayar Berapa?

untuk papsmear di dr.Rahayu biaya yang saya keluarkan adalah Rp.420.000. Biaya ini belum termasuk biaya konsultasi setelah hasil lab keluar yakni Rp.100.000

Hasilnya? 

Belum keluar. Tapi saya dapat jawaban kenapa perut saya sering nyeri terutama saat ovulasi. Informasi dari dokter, ada pergerakan otot rahim saat ovulasi bisa juga pecahnya sel telur sehingga terasa nyeri. Rasa nyeri ini juga merupakan respon hormonal. Jadi ada satu wanita yang merasakan nyeri ada yang nggak. 

oh ya, terkait hasil papsmear Nanti saya akan update post ini jika hasil papsmear saya sudah keluar. 

Gimana? Yuk mulai self-love dengan lebih aware ama kesehatan diri kita, salah satunya dengan papsmear. 

Comments

Popular posts from this blog

Informasi Biaya Persalinan di Banjarbaru

"Setiap anak ada rejekinya masing-masing" Begitu kata banyak orang. Meskipun demikian, perencanaan juga perlu, termasuk perencanaan keuangan pas mau melahirkan. Perubahan fisik ibu hamil juga pasti menuntut biaya yang tidak sedikit. Bra udah mulai ganti model ke model menyusui, baju-baju tanpa kancing bukaan depan sudah mulai disimpan. Itu baru untuk ibu. Jangan lupa juga siap-siap untuk calon dedek bayi yakni peralatan sehari-hari juga bajunya.  Sudah banyak banget yang bahas daftar perlengkapan apa saja untuk menyambut kelahiran dedek bayi. Namun, gak banyak yang kasih info biaya persalinan di banjarbaru kan.  Nah, buat ibu-ibu yang lagi itung-itung biaya persalinan di sekitaran banjarbaru..nyoh tak kasih infonya :)  Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda, Martapura  Persalinan Caesar                         : 18-23 juta Persalinan Normal                        :   8-12 juta Paket Sudah termasuk obat, ruangan, dokter, dll. Rincian tersebut dibedakan te

Maju Mundur Ikut Program Hamil di Banjarmasin

Sebenernya pengen keep secret usaha promil saya karena males ditanya-tanya. Tapi gak ada salahnya di-share, siapa tau ada yang perlu cari-cari info tentang tentang program hamil terutama di kota yang gak gede-gede banget dan gak kecil-kecil banget yakni di Banjarbaru ato Banjarmasin. Semangat ini muncul karena ternyata postingan tentang test HSG saya juga banyak yang baca...jadinya makin semangat biar lebih banyak yang baca dan muncul kesadaran tentang apa-apa yang akan saya ceritakan terutama masalah infertilitas yang masih dianggap sebagai hal yang memalukan. Padahal, yaa menurut kami sama aja kayak penyakit biasa yang bisa disembuhkan dan selalu ada harapan kok.  *** Jadi, saya menikah Februari 2014. Setelah menikah kami LDR Bogor-Batu licin (Kalsel), karena saya masih kudu sekolah S2. Lalu saya pindah ke Banjarbaru, eh suami saya dipindah ke Kalbar tepatnya di Ketapang. Kalo gak salah hampir setahunan. Lalu, suami resign dan pindah ke Kalimantan Tengah. Jadi, mending deh ket

Cek HSG di RSUD Ulin Banjarmasin

Di blogpost kali ini, saya ingin cerita pengalaman saya cek HSG di RSUD Ulin Banjarmasin. Sharing tentang kegiatan TTC saya memang saya hindari selama ini. Tapi melihat informasi di internet yang minim tentang hal-hal berkaitan dengan usaha-usaha TTC di wilayah Kalimantan Selatan, saya jadi berubah pikiran. Saya akhirnya berfikir, siapa tahu artikel yang saya tulis bisa bermanfaat bagi banyak orang yang juga sedang berusaha untuk berusaha punya anak kayak saya. Biar saling menyemangati. Setelah hampir tiga tahun tak kunjung hamil, sudah cek ke dokter spesialis kesuburan dan dibilang normal, saya inisiatif sendiri untuk melakuakn cek HSG. Oh ya, cek HSG ini fungsinya untuk melihat apa ada penyumbatan di saluran indung telur. Di wilayah Banjarmasin,ada tiga rumah sakit yang melayani HSG. Pertama, RSUD ulin yang merupakan rumah sakit pemerintah. Kedua adalah RS sari mulia, Dan yang ketiga lupa hehheeh. Awalnya sih mikir mau ke RS Sari Mulia karena pasti pelayanannya baik, tapi