Gak nyambung fotonya. |
Rasanya hidup saya hingga saat ini banyak diberi kemudahan dari Allah. Lulus SMA bisa ke kampus yang diinginkan, saat saya daftar beasiswa incaran selama di kampus (baik S1 maupun S2) alhamdulillah dapat, daftar kerja langsung dapat bahkan sebelum ijazah keluar, dapet tes kerja dan langsung dapat di kota impian..lalu banyak sekali hal-hal nggak bisa disebutkan. Jarang sekali saya mendapatkan penolakan. Yup, saya seberuntung itu.
Hal-hal itulah yang (mungkin) akhirnya membentuk kepribadian saya. Saya jadi orang suka nyoba ini itu dan bisa dibilang agak kepedean.
Jadi ceritanya, beberapa minggu kemarin saya apply sesuatu yang berkaitan dengan kerjaan saya. Hingga batas pengumuman hasil, saya gak dapat email notifikasi yang artinya gak lolos.
Jujur, saya sedih.
Hal seperti ini bikin saya jadi gak pede.
Jadi suka ada pikiran " I am not that smart", " I am not qualified" dll...dll...
Sebenernya ini bukan penolakan pertama yang saya terima, banyak. Tapi, untuk yang kali ini kok sedih ya. Bisa jadi karena saya butuh pembuktian pada usia yang mulai susah mendapatkan "prestasi" tidak layaknya pada usia kuliah atau sekolah.
Well, may be I set the bar too high...
Saat kita semakin dewasa, mungkin memang waktunya kita bersahabat dan berdamai dengan penolakan-penolakan yang ada baik di kerjaan maupun di kehidupan rumah tangga. Bukan begitu.
Or should I lower the bar?
Comments
Post a Comment