Skip to main content

Winter Giveaway dari New Hampshire

"Bangun pagi-pagi biar rejekinya gak dipatok ayaaam yuuk".

pagi-pagi ini juga saya lihat ada giveaway dari blog yang saya ikuti, yakni Blognya mbak Hany Von Gillern yang mau bagi-bagi majalah yang bercerita tentang New Hampshire, tempat beliau tinggal ;) (apa ya hubungannya ama ayam..hahahhah)  sepertinya seru yaaa....nah yang pengen ikutan monggo ke TKP, siapa tahu dapet hadiah n kenalan juga ma mbak Hany.

Oh ya, FYI mbak Hany ini crafter sejar yang gak pelit ilmu dan telaten banget bikin kerajinan tangan. Bener-bener kerajinan deh. makanya saya follow blognya....selain cerita ttg craft, blognya juga sesekali cerita tentang sedikit kehidupan di sana.trus blognya mbak Hany sering bikin giveaway n hadiahnya keren-keren (ini juga yg bikin saya follow blognya mbak Hany hohohoo). 

Penasaran?, langsung kunjungi aja blog-nya ...siiip...met pagi semua :)

PS : hari ini dapet kalimat bagus banget dari blog teman "jangan mencemaskan apa yang belum terjadi"..jadi jalani saja hari ini dengan gembira :)

Comments

  1. bagus bagus ya karyanya blog pojok utak-atik. Ane juga mau follow blog-nya. Soalnya kreatif banget.
    Oh ya suka banget sama notenya: jangan mencemaskan apa yang belum terjadi. Jalani aja hari ini dengan gembira.

    mas lalu adalah pengalaman, masa kini dimana sekarang kita hidup, masa depan belum tentu kita dapatkan. Hanya harapan dan impian.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Informasi Biaya Persalinan di Banjarbaru

"Setiap anak ada rejekinya masing-masing" Begitu kata banyak orang. Meskipun demikian, perencanaan juga perlu, termasuk perencanaan keuangan pas mau melahirkan. Perubahan fisik ibu hamil juga pasti menuntut biaya yang tidak sedikit. Bra udah mulai ganti model ke model menyusui, baju-baju tanpa kancing bukaan depan sudah mulai disimpan. Itu baru untuk ibu. Jangan lupa juga siap-siap untuk calon dedek bayi yakni peralatan sehari-hari juga bajunya.  Sudah banyak banget yang bahas daftar perlengkapan apa saja untuk menyambut kelahiran dedek bayi. Namun, gak banyak yang kasih info biaya persalinan di banjarbaru kan.  Nah, buat ibu-ibu yang lagi itung-itung biaya persalinan di sekitaran banjarbaru..nyoh tak kasih infonya :)  Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda, Martapura  Persalinan Caesar                         : 18-23 juta Persalinan Normal                        :   8-12 juta Paket Sudah termasuk obat, ruangan, dokter, dll. Rincian tersebut dibedakan te

Cek HSG di RSUD Ulin Banjarmasin

Di blogpost kali ini, saya ingin cerita pengalaman saya cek HSG di RSUD Ulin Banjarmasin. Sharing tentang kegiatan TTC saya memang saya hindari selama ini. Tapi melihat informasi di internet yang minim tentang hal-hal berkaitan dengan usaha-usaha TTC di wilayah Kalimantan Selatan, saya jadi berubah pikiran. Saya akhirnya berfikir, siapa tahu artikel yang saya tulis bisa bermanfaat bagi banyak orang yang juga sedang berusaha untuk berusaha punya anak kayak saya. Biar saling menyemangati. Setelah hampir tiga tahun tak kunjung hamil, sudah cek ke dokter spesialis kesuburan dan dibilang normal, saya inisiatif sendiri untuk melakuakn cek HSG. Oh ya, cek HSG ini fungsinya untuk melihat apa ada penyumbatan di saluran indung telur. Di wilayah Banjarmasin,ada tiga rumah sakit yang melayani HSG. Pertama, RSUD ulin yang merupakan rumah sakit pemerintah. Kedua adalah RS sari mulia, Dan yang ketiga lupa hehheeh. Awalnya sih mikir mau ke RS Sari Mulia karena pasti pelayanannya baik, tapi

Maju Mundur Ikut Program Hamil di Banjarmasin

Sebenernya pengen keep secret usaha promil saya karena males ditanya-tanya. Tapi gak ada salahnya di-share, siapa tau ada yang perlu cari-cari info tentang tentang program hamil terutama di kota yang gak gede-gede banget dan gak kecil-kecil banget yakni di Banjarbaru ato Banjarmasin. Semangat ini muncul karena ternyata postingan tentang test HSG saya juga banyak yang baca...jadinya makin semangat biar lebih banyak yang baca dan muncul kesadaran tentang apa-apa yang akan saya ceritakan terutama masalah infertilitas yang masih dianggap sebagai hal yang memalukan. Padahal, yaa menurut kami sama aja kayak penyakit biasa yang bisa disembuhkan dan selalu ada harapan kok.  *** Jadi, saya menikah Februari 2014. Setelah menikah kami LDR Bogor-Batu licin (Kalsel), karena saya masih kudu sekolah S2. Lalu saya pindah ke Banjarbaru, eh suami saya dipindah ke Kalbar tepatnya di Ketapang. Kalo gak salah hampir setahunan. Lalu, suami resign dan pindah ke Kalimantan Tengah. Jadi, mending deh ket