Skip to main content

Pursuit a Happiness

Pernah liat film Pursuit a Happiness? 

Bagi saya film ini top banget dari segi ceritanya, dan semakin kerasa emosinya karena tahu bahwa cerita yang ada di film itu adalah kisah nyata. Dari film itu, kita bisa tahu bahwa kebahagiaan itu hal yang bisa kita raih asal berusaha. bila diringkas dalam satu kalimat mungkin film itu intinya adalah bersusah-susah dahulu bersenangg-senang kemudian. 

seperti di film itu, kita tahu meraih kebahagiaan tidak mudah. Butuh perjuangan, sugesti diri yang luar biasa. Tetapi, ada hal yang bikin sedih. Saat ada banyak stigma, orang yang membuat kebahagiaan itu bisa luntur sekejap. 

Ada beberapa obrolan dengan teman yang membuat saya merenung, dan menjadi instrospeksi bagi saya juga. Kadangkala ada komentar-komentar terhadap seseorang yang secara langsung atau tidak langsung menentukan standar-satndar kebahagian. Saya ambil contoh beberapa yang sering banget muncul :

" Wah keren ya, Mas itu udah punya rumah mobil dan segalanya. Tapi sayang, belum punya istri .." 

" Wah keren ya, mbak itu udah s3, jalan-jalan ke luar negri tapi kasian ga nikah-nikah. Mikirin diri sendiri sih..." 

"Wah keren ya, dia karirnya bagus, tapi sayang gak punya anak. mash egois ama obsesi pribadi sih, jadi ga bisa punya anak ..."


Saya sendiri, tak luput dari ng-judge orang kayak gini. Lalu, tiba-tiba kepikirannya, kok rasanya jahat sekali jika kita merusak kebahagiaan orang yang notabene dicari dengan gak mudah. Apalagi dengan stigma-stigma masyarakat yang membuat standar-standar kebahagiaan. 

Setiap kelebihan pasti ada kekurangan. Begitu juga Allah, yang pasti membagi-bagi kebahagiaan berbeda-beda setiap orang. Ada yang bahagia di studi, di materi, di keluarga, rejeki jalan-jalan, dan lainnya..

tulisan ini, adalah tulisan instrospeksi buat diri sendiri. Yuk mulai sekarang.. mari merayakan kebahagiaan orang lain dengan tulus, tanpa menambahi kata tapi.. 


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Informasi Biaya Persalinan di Banjarbaru

"Setiap anak ada rejekinya masing-masing" Begitu kata banyak orang. Meskipun demikian, perencanaan juga perlu, termasuk perencanaan keuangan pas mau melahirkan. Perubahan fisik ibu hamil juga pasti menuntut biaya yang tidak sedikit. Bra udah mulai ganti model ke model menyusui, baju-baju tanpa kancing bukaan depan sudah mulai disimpan. Itu baru untuk ibu. Jangan lupa juga siap-siap untuk calon dedek bayi yakni peralatan sehari-hari juga bajunya.  Sudah banyak banget yang bahas daftar perlengkapan apa saja untuk menyambut kelahiran dedek bayi. Namun, gak banyak yang kasih info biaya persalinan di banjarbaru kan.  Nah, buat ibu-ibu yang lagi itung-itung biaya persalinan di sekitaran banjarbaru..nyoh tak kasih infonya :)  Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda, Martapura  Persalinan Caesar                         : 18-23 juta Persalinan Normal                        :   8-12 juta Paket Sudah termasuk obat, ruangan, dokter, dll. Rincian tersebut dibedakan te

Cek HSG di RSUD Ulin Banjarmasin

Di blogpost kali ini, saya ingin cerita pengalaman saya cek HSG di RSUD Ulin Banjarmasin. Sharing tentang kegiatan TTC saya memang saya hindari selama ini. Tapi melihat informasi di internet yang minim tentang hal-hal berkaitan dengan usaha-usaha TTC di wilayah Kalimantan Selatan, saya jadi berubah pikiran. Saya akhirnya berfikir, siapa tahu artikel yang saya tulis bisa bermanfaat bagi banyak orang yang juga sedang berusaha untuk berusaha punya anak kayak saya. Biar saling menyemangati. Setelah hampir tiga tahun tak kunjung hamil, sudah cek ke dokter spesialis kesuburan dan dibilang normal, saya inisiatif sendiri untuk melakuakn cek HSG. Oh ya, cek HSG ini fungsinya untuk melihat apa ada penyumbatan di saluran indung telur. Di wilayah Banjarmasin,ada tiga rumah sakit yang melayani HSG. Pertama, RSUD ulin yang merupakan rumah sakit pemerintah. Kedua adalah RS sari mulia, Dan yang ketiga lupa hehheeh. Awalnya sih mikir mau ke RS Sari Mulia karena pasti pelayanannya baik, tapi

Maju Mundur Ikut Program Hamil di Banjarmasin

Sebenernya pengen keep secret usaha promil saya karena males ditanya-tanya. Tapi gak ada salahnya di-share, siapa tau ada yang perlu cari-cari info tentang tentang program hamil terutama di kota yang gak gede-gede banget dan gak kecil-kecil banget yakni di Banjarbaru ato Banjarmasin. Semangat ini muncul karena ternyata postingan tentang test HSG saya juga banyak yang baca...jadinya makin semangat biar lebih banyak yang baca dan muncul kesadaran tentang apa-apa yang akan saya ceritakan terutama masalah infertilitas yang masih dianggap sebagai hal yang memalukan. Padahal, yaa menurut kami sama aja kayak penyakit biasa yang bisa disembuhkan dan selalu ada harapan kok.  *** Jadi, saya menikah Februari 2014. Setelah menikah kami LDR Bogor-Batu licin (Kalsel), karena saya masih kudu sekolah S2. Lalu saya pindah ke Banjarbaru, eh suami saya dipindah ke Kalbar tepatnya di Ketapang. Kalo gak salah hampir setahunan. Lalu, suami resign dan pindah ke Kalimantan Tengah. Jadi, mending deh ket