Saat kecil, saya suka sekali lihat kartun di hari minggu. Ada banyak jagoan dengan kekuatannya masing-masing. Sailormoon dengan kekuatan bulan, saint saiya dengan debu-debu intan, dan ultraman dengan kekuatan laser yang tiba-tiba muncul dari lampu di dadanya. Nah, yang dipertanyakan adalah kenapa laser ultraman hanya bekerja pada saat dia lemah, bukan dari awal gitu. Ooops, bukan ini yang dibahas. Saat ini, ada satu kekuatan yang memang tidak terkendali, yakni kekuatan sosial media.
Ceritanya, teman curhat saya yang baik hati dan tidak sombong, lagi ulang tahun. Pada suatu saat, di curhat pengen beli smartphone. Lalu, buat menyennakan hatinya karena saya pelit dan memang gak punya duit, , buat lucu-lucuan saya posting gambar iphone 6 yang gold ke facebook teman saya ini dengan ucapan :
Spesial buat yg ulang tahun, setelah setahun menabung. Aku persembahkan iphone6 ... Semoga suka yaa
Udah, gitu aja. Simpel kan. tapi, ternyata reaksinya sangat beragam.
Ada yang amazed. Nanyain harga itu iphone, dan intinya banyak yang percaya bahwa saya membelikan handphone seharga motor itu ke dia. HAHAHHAH.
dari kejadian itu, saya mnyadari kekuatan sosial media itu luar biasa. Apalagi yang hobi pencitraan #sambilngaca. Posting gitu doang aja banyak yang percaya, apalagi yang lain ;)).
Sudah banyak artikel yang menjelaskan perubahan perilaku masyarakat akibat adanya kekutan tak disadari sosial media ini. Kita lebih sibuk mengambil foto liburan untuk diuplod ke tanpa sosmed, tanpa benar-benar menyadari kita menikmati liburan itu atau ga. Begitu juga saat makan, hangout dengan teman, dan lainnya. Yang kita lakukan saat memposting foto, tweet, atau status kitadi FB adalah "hello, liat saya lagi ini loh. Keren kan? " . Eh apa saya aja nih yang mikir gini :))). Di sosial media ini, orang-orang berlomba untuk menunjukkan pada orang lain betapa sempurnanya hidup.
Padahal, jika kita sangat bahagia, pasti deh lupa ambil foto saking bahagianya.
Bicara tentang hal itu, saya gak bisa tuh nge-judge orang lain , wong saya juga sering kayak gitu. Di dunia sosial media ini, bersyukur dan riya tipisnya setipis rambut dibelah 7, dan iri sama termotivasi bedanya kayak orang benci dan cinta #eaaa.
Oh ya, masih berhubungan dengan hal ini, ada video lucu yang intinya "di balik foto keren di IG, ada banyak cerita " . Enjoy :)
Hahaha.... Gw banget tuh pi... Pencitraan... :-p
ReplyDeletePengalaman juga nih gw di omelin suami gara2 waktu liburan sibuk minta poto sana sini. Scara kan eyke suka mengabadikan momen. Tapi suami eyke bilang "Kamu mau menikmati liburan apa mau pota poto doank? Sayang amat bayar mahal2 nggak dinikmati cuma ditinggal potapoto? Akhirnya sisa waktu setelah itu gw habiskan menikmati sekitar tanpa poto2. Dan ternyata lebih menyenangkan... Mesipun akhirnya photonya saucrit iprit... :-p