Gambut bekas terbakar, isinya pohon tumbang dan genangan air |
“Empuk-emuk
gitu tanahnya”
“Isinya
serasah semua”
“Nanti
kejeblos-jeblos”
“
Jalannya becek”
Eh
apa ini ! .
Tapi
ya gitu deskripsi dari teman pas saya tanya gambut itu seperti apa. Tapi
setelah melihat, menjelajah dan jalan beneran di gambut, akhirnya saya bisa
berkata “ ya memang seperti itu adanya” .
Dua
tahun terakhir, sebagai anak bawnag di kantor..saya beberapa kali diajak untuk
melakukan penelitian ato survey di gambut. Jadi, pada post ini saya mau share
pengalaman dan tips sebagai pemula aka. anak bawang aka.Tim hore di dunia “pergambutan”
di kantor saya.
Jalan-jalan
ke gambut, beda wilayah beda kondisi. Ada hutan gambut yang kondisinya masih
bagus vegetasinya, jadi gak ada banjir-banjir. Namun ada juga yang kondisnya
sudah mengenaskan, yang habis terbakar, lalu terbakar berulang-ulang seperti
lahan-lahan gambut di wilayah pulang pisau Kalimantan Tengah. Yang saya bahas ini, lebih menitikberatkan
gambut bekas terbakar yang banyak surprise kejeblok-jebloknya J .
Baju yang Paling Oke (buluknya)
Pohon yang kering itu, tingginya masing-masing sekitar 20 m |
Kenapa
kudu yang jelek? Dengan tipe tanah yang empuk2 becek Dan banjir, saat jalan
kita bisa kejeblos2 Dan sering dapat jackpot. Jangan bayangkan airnya bening
kaya di gunung, air gambut berwarna meraj kehitaman Dan berlumpur yang bakal
nempel-nempel di baju Dan susah ilangnya. Bahkan beberapa teman saya
sampai-sampai membuang baju yang sudah digunakan setelah dari gambut, saking
kotornya. Kalo saya, baju yang jelek itu disimpen Dan dipakai lagi kalo mau ke
lapangan lagi.
Sepatu.
Kodachi, sepatu andalan kita semua. Warna awal putih |
Pelindung Panas
Gambut
itu panas gilak. Makanya, wajib bawa topi Dan bagsnya menggunakan pakaian
lengan panjang. Bawa juga kain untuk menutup muka Dan jika perlu gunakan
sunblock biar efek hutamnya gak terlalu cetar.
Sekian
sedikit tips dari saya. Di akhir tulisan saya jadi mikir, siapa coba yang mau
ke gambut iseng jalan-jalan ? kayaknya gak ada deh ya. Eh tapi nih, kalo niat
banget bisa ikutan program di kantor saya ikut program rehabilitasi gambutbekas terbakar biar kekinian dibilang menjaga lingkungan :p
Hahaha..ak dl pernah ke gambut daerah mana gt di kaltim, mereka bilang kanal neraka saking panasnya. Hehe
ReplyDeleteiyaa kan mut, perawatan kulit berbulan-bulan hilang dalam sekejap
DeleteEh kok gak nongol ya? Ini akyuh,, kekekek
ReplyDelete