Ruang tunggu sebelum senam. |
Dulu sebelum hamil saya rutin ke salon buat pijet ngilangin pegel-pegel. Namun, sejak kenal yoga saya udah jarang banget buat pijet karena seriusan pegel-pegel hilang abis yoga, plus badan segeran abis yoga. Itung-itung mengalihkan budget buat pijat ke studio yoga.
Semenjak hamil, saya kangen banget yoga. Dari awal-awal kehamilan, saya sering intip-intip youtube gerakan yoga untuk hamil. Tentunya, dengan gerakan yang paling gampang karena takut ketarik sana-sini.
Nah, pas udah mulai lima bulan, saya cari-cari info senam hamil. Ternyata eh ternyata tak jauh dari rumah saya ada bidan mandiri yang buka kelas senam hamil, namanya BPS (Bidan Praktik Swasta, kalo gak salah) Adya Misha di jalan Kebun Karet Banjarbaru (dekat pom bensin lokatabat banjarbaru).
Berapa biaya ikut senam hamil? tergantung kelas yang kita ikuti. Untuk kelas di hari kerja yakni selasa kamis adalah Rp 100.000,- untuk 4 kali pertemuan. Nah, untuk yang weekend, mungkin karena banyak peminatnya jadi lebih mahal yakni Rp 135.000,- untuk 4 kali pertemuan. Harga ini adalah untuk harga regular. Kalo ga salah sih ada harga member yakni ekstra Rp 150,000 yang dibayarkan pas awal pendaftaran dengan fasilitas dapat seragam, handuk, kartu member, dan gratis jasa memandikan bayi (entah berapa hari). Saya sendiri ambil kelas yang hari sabtu pukul 15.00 WITA. Biasanya sih sekitar jam 5 sore baru selesai. Saya gak ambil paket member ini, karena mikirnya senamnya gak usah seragaman lah. Satu kelas, hanya ada 5-6 orang peserta aja yang bisa ikut. Menurut saya sih alasan utama karena luasan kelasnya terbatas 😅.
Sebelum senam dilakukan, ada bidan yang ngecek kondisi kesehatan kita dulu yakni cek tensi darah, posisi janin, ukuran, dan lain-lain. Wah, lumayan banget kan dicek perminggu dan biaya pengecekan ini sadah include biaya senam hamil. Padahal kalo cek ke bidan mandiri aja denger-denger Rp 30,000 an kalo gak salah (--> anaknya perhitungan banget yess). Instruktur senam ini adalah bidan yang pastinya udah ahli ya. Banyak tools yang tersedia di sini, seperti matras, yoga block, bola pilates dll. Jadi ga usah rempong-rempong bawa matras kayak pas yoga.
Dari dua kali datang senam hamil, gerakan senam hamil ini cukup bervariasi. Ada aerobik ringan, dan Yoga (yess!). Denger-denger pertemuan selanjutnya senamnya belly dance. Oh ya, kalo ga salah, misal mau ikut senam hamil ini usia kehamilannya minimal 23 ato 24 minggu. Biar kuat dulu kandungannya katanya.
Alhamdulillah, meskipun manfaatnya ga kerasa secara signifikan, capek-capek sih berkurang. Oh ya, keuntungan lain ikut senam hamil ini rasanya kayak ikut kelas hamil karena dikasih tips begini-begitu yang tentunya sangat membantu buat calon emak-emak baru macam saya. Hal yang utama, kita disugestikan untuk siap dan berani untuk persalinan.
Sekian info singkatnya. Semoga bermanfaat untuk yang membutuhkan, terutama orang-orang di banjarbaru (ya iyalah, masa orang surabaya). Buat yang tahu lebih detil bisa cek di IG @sanggar_senamhamil_buahhati langsung ya.
Comments
Post a Comment