Skip to main content

Berkumpul dengan Keluarga adalah Rejeki Tiada Tara

Hari ini sudah Februari 2024. 

Awal tahun ini ada kejadian yang membuat sedih. Tapi, ya sudah. Namanya juga hidup. Kalo monoton artinya ga hidup. Biar ga larut-larut sedihnya, kita syukuri saja apa berkat yang sudah diterima di 2023. Salah satu highlight yang harus disyukuri adalah Berkumpul dengan Keluarga.

Saat orang bilang PhD itu personal journey, ternyata bagi saya bukan. Ternyata PhD itu family journey. Sebelumnya saya tidak berfikir dampak ibuk-ibuk sekolah itu sangat luas. Ada anak yang merasa sedih ditinggal ibunya, ada anak yang kesulitan beradaptasi di lingkungan baru, ada suami yang mengorbankan karirnya demi support istrinya, dan sederet hal lainnya.  

Tapi terlepas dari semua masalah yang ada, Alhamdulillah di Awal tahun 2023 Gamila menyusul ke Jepang. Lalu, Desember 2023 Igo memutuskan resign dan berkumpul kembali bersama. 

Mungkin dengan memutuskan tinggal di Sapporo banyak kenyamanan yang terusik, tabungan menjerit karena income menurun, atau sakit-sakitan karena gak tahan dinginnya Sapporo. Tapi, Hangatnya keluarga bisa menetralkan itu semua. Insya Allah ada manfaatnya dengan keluarga pindah kesini. 

Ada anak yang punya kesempatan merasakan lingkungan yang lebih beragam, punya temen-teman dari banyak negara, dan juga melihat disiplinnya, bersihnya dan teraturnya negeri ini. Ada yang mijitin kalo masuk angin, menenangkan saat hari terasa sedih dan juga sebaliknya.

 Insya Allah garis hidup yang Allah gariskan ini ada manfaatnya. 

Bismillah, 2024 lebih bahagia... dan sehat. 


Comments

Popular posts from this blog

Informasi Biaya Persalinan di Banjarbaru

"Setiap anak ada rejekinya masing-masing" Begitu kata banyak orang. Meskipun demikian, perencanaan juga perlu, termasuk perencanaan keuangan pas mau melahirkan. Perubahan fisik ibu hamil juga pasti menuntut biaya yang tidak sedikit. Bra udah mulai ganti model ke model menyusui, baju-baju tanpa kancing bukaan depan sudah mulai disimpan. Itu baru untuk ibu. Jangan lupa juga siap-siap untuk calon dedek bayi yakni peralatan sehari-hari juga bajunya.  Sudah banyak banget yang bahas daftar perlengkapan apa saja untuk menyambut kelahiran dedek bayi. Namun, gak banyak yang kasih info biaya persalinan di banjarbaru kan.  Nah, buat ibu-ibu yang lagi itung-itung biaya persalinan di sekitaran banjarbaru..nyoh tak kasih infonya :)  Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda, Martapura  Persalinan Caesar                         : 18-23 juta Persalinan Normal                        :   8-12 juta Paket Sudah termasuk obat, ruangan, dokter, dll. Rincian tersebut dibedakan te

Cek HSG di RSUD Ulin Banjarmasin

Di blogpost kali ini, saya ingin cerita pengalaman saya cek HSG di RSUD Ulin Banjarmasin. Sharing tentang kegiatan TTC saya memang saya hindari selama ini. Tapi melihat informasi di internet yang minim tentang hal-hal berkaitan dengan usaha-usaha TTC di wilayah Kalimantan Selatan, saya jadi berubah pikiran. Saya akhirnya berfikir, siapa tahu artikel yang saya tulis bisa bermanfaat bagi banyak orang yang juga sedang berusaha untuk berusaha punya anak kayak saya. Biar saling menyemangati. Setelah hampir tiga tahun tak kunjung hamil, sudah cek ke dokter spesialis kesuburan dan dibilang normal, saya inisiatif sendiri untuk melakuakn cek HSG. Oh ya, cek HSG ini fungsinya untuk melihat apa ada penyumbatan di saluran indung telur. Di wilayah Banjarmasin,ada tiga rumah sakit yang melayani HSG. Pertama, RSUD ulin yang merupakan rumah sakit pemerintah. Kedua adalah RS sari mulia, Dan yang ketiga lupa hehheeh. Awalnya sih mikir mau ke RS Sari Mulia karena pasti pelayanannya baik, tapi

Maju Mundur Ikut Program Hamil di Banjarmasin

Sebenernya pengen keep secret usaha promil saya karena males ditanya-tanya. Tapi gak ada salahnya di-share, siapa tau ada yang perlu cari-cari info tentang tentang program hamil terutama di kota yang gak gede-gede banget dan gak kecil-kecil banget yakni di Banjarbaru ato Banjarmasin. Semangat ini muncul karena ternyata postingan tentang test HSG saya juga banyak yang baca...jadinya makin semangat biar lebih banyak yang baca dan muncul kesadaran tentang apa-apa yang akan saya ceritakan terutama masalah infertilitas yang masih dianggap sebagai hal yang memalukan. Padahal, yaa menurut kami sama aja kayak penyakit biasa yang bisa disembuhkan dan selalu ada harapan kok.  *** Jadi, saya menikah Februari 2014. Setelah menikah kami LDR Bogor-Batu licin (Kalsel), karena saya masih kudu sekolah S2. Lalu saya pindah ke Banjarbaru, eh suami saya dipindah ke Kalbar tepatnya di Ketapang. Kalo gak salah hampir setahunan. Lalu, suami resign dan pindah ke Kalimantan Tengah. Jadi, mending deh ket