Skip to main content

(Ringkasan) Karakteristik Habitat dan Populasi Monyet HItam Sulawesi di Beberapa Tipe Habitat di CA TAngkoko


Penelitian tentang Karakteristik Habitat dan Populasi Macaca nigra dilakukan di Cagar Alam (CA) Tangkoko yang terletak di Kecamatan Bitung Utara, Kotamadya Bitung, Sulawesi Utara. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli hingga September 2009. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengidentifikasi karakteristik habitat Macaca nigra yang mencakup aspek fisik, komposisi, struktur vegetasi, penutupan tajuk, ketersediaan air, pakan serta menduga populasi Macaca nigra di CA Tangkoko.
Analisis vegetasi yang dilakukan di beberapa tipe habitat yakni hutan pantai, dataran rendah primer, dataran rendah sekunder, dataran rendah peralihan, dan hutan pasca terbakar. Selama kegiatan analisis vegetasi, 57 jenis tumbuhan yang mencakup empat tingkat pertumbuhan yakni semai, pancang, tiang, dan pohon yang terdiri dari 29 famili teridentifikasi. Pengamatan populasi dilakukan dengan metode direct encounter. Selain itu dilakukan pula pengamatan terhadap struktur populasi kelompok.
Jenis pohon yang banyak dijumpai di lokasi penelitian adalah famili Anacardiaceae, Moraceae, Myrtaceae, Verbenaceae, dan Clusiaceae. Keanekaragaman pohon paling tinggi terdapat pada tipe habitat peralihan. Tiap tipe habitat memiliki persamaan komposisi yang relatif kecil. Kesamaan terbesar yakni pada tipe habitat hutan dataran rendah primer – hutan dataran rendah peralihan dengan nilai IS 43,10%. Strata tajuk pada lokasi penelitian didominasi oleh strata tajuk C (4-20 m). Strata tajuk paling kompleks yakni A, B, dan C dijumpai di hutan dataran rendah primer. Tutupan tajuk di lokasi penelitian secara umum cukup rapat dengan kerapatan > 85% kecuali pada hutan pasca terbakar yang memiliki nilai tutupan tajuk sebesar 40,73%. Macaca nigra lebih banyak menghabiskan waktu pada habitat dengan tutupan tajuk lebih besar. Pemanfaatan cover oleh Macaca nigra adalah untuk berlindung, tidur, makan, dan beristirahat. Diketahui terdapat lima sumber air di CA Tangkoko. Macaca nigra memanfaatkan sumber air yang terdapat di sekitar habitat sebagai sumber air minum, mandi, mendinginkan suhu tubuh serta sebagai sarana bermain. Ditemukan 19 jenis tumbuhan yang menjadi pakan Macaca nigra dan buah merupakan pakan utama.
Selama penelitian, ditemukan sembilan kelompok Macaca nigra di CA Tangkoko. Dari sembilan kelompok yang ditemui, dilakukan pengamatan populasi terhadap empat kelompok. Jumlah individu pada tiap kelompok berkisar antara 14 - 72 individu/kelompok. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh luasan penelitian sebesar 686.456 Ha dan total individu kelompok Rambo I, Rambo II, Rambo III, serta Pantai Batu adalah 221 individu sehingga diperoleh kepadatan kelompok adalah 0,58 kelompok/km2 kepadatan populasi adalah 32,2 ind/km2. Terdapat beberapa hal yang berpotensi mengancam kelestarian Macaca nigra yaitu kegiatan ekowisata, perburuan, kerusakan habitat.


For Further Information about this Research...Contact me please,,

Comments

  1. mbak boleh minta literatur mengenai Macaca nigra ga? tentang konservasi eksitu dan insitu nya. lagi butuh buat studi literatur pengelolaan spesies ini di Indonesia.
    tugas Pengelolaan Satwa Liar mbak
    boleh dikirim ke:
    santac_boyz@rocketmail.com

    makasih mbak

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Informasi Biaya Persalinan di Banjarbaru

"Setiap anak ada rejekinya masing-masing" Begitu kata banyak orang. Meskipun demikian, perencanaan juga perlu, termasuk perencanaan keuangan pas mau melahirkan. Perubahan fisik ibu hamil juga pasti menuntut biaya yang tidak sedikit. Bra udah mulai ganti model ke model menyusui, baju-baju tanpa kancing bukaan depan sudah mulai disimpan. Itu baru untuk ibu. Jangan lupa juga siap-siap untuk calon dedek bayi yakni peralatan sehari-hari juga bajunya.  Sudah banyak banget yang bahas daftar perlengkapan apa saja untuk menyambut kelahiran dedek bayi. Namun, gak banyak yang kasih info biaya persalinan di banjarbaru kan.  Nah, buat ibu-ibu yang lagi itung-itung biaya persalinan di sekitaran banjarbaru..nyoh tak kasih infonya :)  Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda, Martapura  Persalinan Caesar                         : 18-23 juta Persalinan Normal                        :   8-12 juta Paket Sudah termasuk obat, ruangan, dokter, dll. Rincian tersebut dibedakan te

Cek HSG di RSUD Ulin Banjarmasin

Di blogpost kali ini, saya ingin cerita pengalaman saya cek HSG di RSUD Ulin Banjarmasin. Sharing tentang kegiatan TTC saya memang saya hindari selama ini. Tapi melihat informasi di internet yang minim tentang hal-hal berkaitan dengan usaha-usaha TTC di wilayah Kalimantan Selatan, saya jadi berubah pikiran. Saya akhirnya berfikir, siapa tahu artikel yang saya tulis bisa bermanfaat bagi banyak orang yang juga sedang berusaha untuk berusaha punya anak kayak saya. Biar saling menyemangati. Setelah hampir tiga tahun tak kunjung hamil, sudah cek ke dokter spesialis kesuburan dan dibilang normal, saya inisiatif sendiri untuk melakuakn cek HSG. Oh ya, cek HSG ini fungsinya untuk melihat apa ada penyumbatan di saluran indung telur. Di wilayah Banjarmasin,ada tiga rumah sakit yang melayani HSG. Pertama, RSUD ulin yang merupakan rumah sakit pemerintah. Kedua adalah RS sari mulia, Dan yang ketiga lupa hehheeh. Awalnya sih mikir mau ke RS Sari Mulia karena pasti pelayanannya baik, tapi

Maju Mundur Ikut Program Hamil di Banjarmasin

Sebenernya pengen keep secret usaha promil saya karena males ditanya-tanya. Tapi gak ada salahnya di-share, siapa tau ada yang perlu cari-cari info tentang tentang program hamil terutama di kota yang gak gede-gede banget dan gak kecil-kecil banget yakni di Banjarbaru ato Banjarmasin. Semangat ini muncul karena ternyata postingan tentang test HSG saya juga banyak yang baca...jadinya makin semangat biar lebih banyak yang baca dan muncul kesadaran tentang apa-apa yang akan saya ceritakan terutama masalah infertilitas yang masih dianggap sebagai hal yang memalukan. Padahal, yaa menurut kami sama aja kayak penyakit biasa yang bisa disembuhkan dan selalu ada harapan kok.  *** Jadi, saya menikah Februari 2014. Setelah menikah kami LDR Bogor-Batu licin (Kalsel), karena saya masih kudu sekolah S2. Lalu saya pindah ke Banjarbaru, eh suami saya dipindah ke Kalbar tepatnya di Ketapang. Kalo gak salah hampir setahunan. Lalu, suami resign dan pindah ke Kalimantan Tengah. Jadi, mending deh ket