et cetera

This morning, I idly opened my twitter timeline. there is a tweet from somone. he said" there are still 31 days to achieved your 2011 resolution". this tweet, reminds me to read again my resolution books that i wrote in the beginning of 2011. I have 5 resolution in this year, and poorlly, only 2 resolution that i can achieved. One of my 2011 resolution is take an TOEFL test. Then idly (again)  i opened my book pages and look into my 2009 and 2010 resolution. I was so suprised when I read  "TOEFL" was became my routine resolution year by year and it never been achieved by me..from 2009 . . oke, there 31 days left..time for me to take TOEFL test which is being my resolution from 2009. NB: Yang baca tulisan saya ini , minta bantuannya  dong koreksiin grammarnya , pliiissss...saya pengen writting yang jelas-jelas saya kacau banget..ya..ya....dapat senyum nanti

How Do I Look? Lil' bit messy ya.. Dan inilah hasil keisengan saya hari ini....sampai bertemu pada keisengan berikutnya.... jika ada waktu akan saya posting tutorialnya :D

Beberapa hari ini saya sedang mencoba menuliskan beberapa pengalaman pribadi saya  Saya bergerak mundur dan merunutkan satu peristiwa satu persatu.  Oke, saat ini saya disini sedang menempuh studi saya dan boleh dibilang ini adalah kenekatan saya. Apakah saya menyesal? saya jawab tidak. Adakah kesulitan berarti yang saya tempuh?, Jawabannya tidak. Apa saja kemudahan yang saya dapatkan? banyak...banyak sekali.  Mundur lagi yakni pada saat saya bekerja di Pontianak, saat kuliah, saya skripsi, saya TPB, saya SMA, saya SMP, SD..... berapa banyak cobaan yang saya dapat? sayapun menjawab dalam diri sendiri. Ada, tapi hambatan kecil saja.  Berapa banyak kesenangan dan nikmat yang saya dapat?, banyak! materi, teman-teman, kesempatan untuk ini itu, bisa ini, bisa itu, mendapatakan beasiswa ini itu, prestasi ini itu, kebahagiaan ini dan itu.....  Subhanallah, banyak sekali nikmat yang saya dapat jika dibandingkan dengan cobaan yang saya dapat. banyak sekali. bahkan saat sa

Sore ini, saya mempunyai niat membuat  bakso tahu. Pasti siiip tahu yang kenyal plus kuah plus sayuran...hmmm..slurrrp. oke,  ikuti resep ala saya ini ya : Membuat bakso : lumatkan tahu campurjan dengan tepung terigu. campurkan juga lada dan garam secukupnya. selanjutnya bentuk bulatan-bulatan seperti bakso Kuah bakso : siapkan air secukupnya, rebus hingga mendidih. untuk bumbunya gunakan bawang merah dan bawah putih serta merica. campurkan. masukkan juga sayur yang anda suka. kali ini saya menggunakan taoge dan kol. oke, kita lanjut. sekarang masukkan bola-bola tahu tersebut ke dalam air rebusan kuah. tunggu-tunggu ada yang protes tidak, kok bikin bakso pakai tepung terigu. Hallo....darimana-mana bikin bakso bukan dengan tepung terigu. apalagi bakso tahu. ya harus pakai tepung kanji dong!!! yup, itu kata kunci yang saya lupa. dan hasil keteledoran dan kekonyolan itu adalah : " Bola-bola tahu tersebut berdifusi. bukan bentuk bulat yang indah tetapi menyebar bebas da

Waktu itu, seperti biasa abis gajian (eh kapan lagi ya..hoohoho) saya maen ke gramedia. Asyiknya jalan-jalan ke toko abis gajian itu bisa nenteng tas terus ambil buku seenaknya tanpa lihat harga,,,(garuk garuk tanah, kapan lagi?). Di suatau rak saya menemukan buku berjudul Ghostwriter.  Karena tertarik dengan judulnya, saya beli deh. saya pikir ceritanya tentang hantu yang rajin nulis atau  sejenisnya,,ternyata bukan. Oh, di sini terlihat sekali betapa jeleknya bahasa inggris saya. Ternyata oh ternyata Ghost writer adalah pekerjaan seorang penulis yang merelakan tulisannya diakui oleh orang lain. Boleh dibilang tindakan ilegal yang legal.  Oke, lanjut pemirsah.  Beberapa hari yang lalu, saya tidak sengaja menemukan tulisan yang berisi lowongan untuk membuat artikel. berhubung paceklik pemasukan dan ingin mencoba, saya melamar. Hitung-hitung sebagai latihan menulis agar keinginan saya menerbitkan buku terwujud nantinya (amiin). Oke, saya diterima. Tugas saya membuat artikel s

I feel stupid - but I know it won't last for long I've been guessing - and I coulda been guessin' wrong You don't know me now I kinda thought that you should somehow Does that whole mad season got ya down? Well I feel stupid, but it's something that comes and goes I've been changin' - I think it's funny how no one knows We don't talk about the little things that we do without When that whole mad season comes around So why you gotta stand there Looking like the answer now? It seems to me you'd come around I need you now Do you think you can cope? You figured me out - that I'm lost and I'm hopeless I'm bleeding and broken, though I've never spoken I come undone in this mad season I feel stupid, but I think I been catchin' on I feel ugly, but I know I still turn you on You've grown colder now, torn apart, angry, turned around Will that whole mad season knock you down? So are you gonna stand there Are

Halo Pemirsah!!!, Apa kabar?, saya mau berbagi kebahagiaan nih. Ada banyak rejeki yang datang ke saya satu bulan terakhir. Rejeki itu bukan materi, tapi teman juga rejeki. Satu bulan terkahir banyak sahabat-sahabat dekat saya datang dari berbagai penjuru Indonesia dan bertemu dengan saya. Senangnya!, apalagi masing-masing membawa cerita bahagianya masing-masing.  Ada yang datang cerita bahwa gajinya naik, mau sekolah ke luar negeri, punya pacar baru. Ada juga yang datang mengungsi karena ada kejadian horror di kosannya di Jakarta. Huaaa, kalian senang saya ikutan senang loh!!!, ini jujur dari dalam diri saya. Oh ya, siapa sahabat-sahabat  saya itu? 1.   Evi , temen sekosan seperjuangan yang sekarang udah jadi ibu-ibu pejabat di Kupang Sono. Satu hal yang perlu dicermati, tingkat kesejahteraan sepertinya berbanding lurus dengan berat badan. Mwahahaha..peace :D      Wulan , kekasih hati saya selama di Pontianak. Kangen sekali saya sama kamuuuh. Dia datang spec

Halo November !!! Akhir-akhir ini saya cukup suntuk dengan tumpukan tugas-tugas yang tak pernah berakhir. Ehm, mari memikirkan sesuatu yang menyenangkan. Saya punya suatu kisah yang cukup membuat saya tersenyum hingga sekarang. Sayang juga bila belum diabadikan di blog. Cerita ini terjadi pada tahun 2009, saya bersama teman-teman saya yakni Arman, Ardi, Ephi, Ipit, Nina dan Aa Rudi yang merupakan satu tim dari tim PKLP di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Hari itu kita memutuskan untuk melakukan pengamatn terhadap lutung-lutung di dekat desa Ngadas yang memang habitat dari Lutung tersebut. Saat berangkat kami menumpang mobil patroli strada yang mengangkut patok sebagai tata batas, jadi ya begitu deh duduknya pun di bak luar...sedikit mengkhawatirkan jika dipikir sekarang. Tapi dasar mahasiswa, ya asik-asik aja tuh rasanya.  Oke, selanjutnya kita diturunkan di suatu plot dan muali lah kita mengamati lutung. Karena jalannya yang sepi, jalan tersebutpun serasa milik kita. Se