Yohooooo..
Postingan ini adalah postingan pertama saya di tab baru dengan judul "rak buku". Di rak buku ini, saya akan share buku-buky yang saya sukai dan saya baca. Buat yang hobi baca buku, semoga bermanfaat dan jadi referensi untuk yang pengen beli buku atau pinjam buku saya ini . Boleh kok, asal kembali dengan selamat :).
Ceritanya, saya lagi suntuk dengan cerita-cerita berat, menggunakan bahasa yang bertele-tele dan mikir. Hidup aja udah susah, kenapa dibikin lebih susah dengan membaca cerita-cerita mikir. #Opppsss !!!. Akhirnya, lagi iseng ke toko buku, jatuhlah pilihan saya ke buku ini. "I've got your number", by Sophie Kinsella.
Sophie Kinsella ini di dunia novel metropop lumayan beken. Ingat buku yang laris difilmkan "Confession of Shopalholic?". Yup, dia penulisnya. Lumayan ringan dan menghiburkan genre tulisannya.
Novel ini bercerita tentang seorang gadis yang bernama Poppy Wyatt. Setting cerita novel setebal 447 Halaman ini adalah 10 hari menjelang pernikahan sang tokoh utama. Ceritanya, menjelang menikah sang calon pengantin mengalami kesialan bertubi-tubi yakni cincin pertunangan yang hilang. Lalu dilanjutkan lagi dengan Handphone yang hilang. Beban berat untuk Poppy, karena cincin yang diberikan adalah cincin emerald dari keluarga calon suaminya yang sudah berusia 3 generasi.
Lalu ditengah kebingungan-kebingungan ini, Poppy menemukan handphone yang dibuang di tempat sampah. Keadaan yang menjepit membuat Poppy mengambil sementara handphone ini dan menggunakan nomernya. Hidup beruntun-runtun berubah setelah Poppy mengambil alih handphone ini, dari bertemu Sam, Bos sang empunya handphone yang notabene adalah handphone kantor. Secara tak sengaja, gara-gara handphone ini Poppy ikut terlibat masalah pribadi dan masalah bisnis Sam.
Keterlibatan Poppy dengan urusan pribadi Sam ini menyebabkan dia mengenal Sam lebih jauh. Lebih dekat dari hari pernikahan juga membuka tabir-tabir dari tunangan Poppy, Magnus. Dari keluarga terpelajar sang calon suami, dan rahasia affair Magnus dengan sang wedding Planner (Oh No!!) serta kibulan-kibulan lain dari sang calon suami yang terungkap.
Semakin mendekat pernikahan , Poppy akhirnya harus memilih untuk melanjutkan pernikahannya atau tidak. Well, let say, I am happy that Poppy dicided not to marry her fiance, the bastard boy. Tapi cara pembatalan nikahnya ini, jika di dunia nyata saya rasa nyaris tak ada.
Overall, novel ini ringan dan menghibur khas novel-novel metropop lainnya. Yah, light entertainment dan escape buat yang sedang bosan baca-baca novel yang "berat".
Ada satu hal yang lucu di novel ini. Keluarga sang tunangan Poppy adalah keluarga dengan background akademis. Kedua orang tua serta saudara Magnus adalah dosen dan akademisi terkenal. Di sini, diceritakan betapa bosannya berbincang dengan keluarganya yang hanya membicarakan jurnal, buku, atau hal akademis lainnya. Di sini juga disinggung tentang akademisi yang kadang merasa "hebat", padahal belum tentu ada manfaat langsung dirasakan oleh orang lain . Hehhehhe, untuk saya yang hidup di tengah-tengah lingkungan ini, saya tertawa, mengiyakan dan tak bisa berjenti membayangkan, kadang betapa bosannya hidup di tengah-tengah jurnal . Hihihihihihi
Comments
Post a Comment