Lima puluh persen. Bulan ini menandai tengah periode perjalanan PhD saya di sini. Banyak yang terjadi, secara jiwa dan raga. Saya yang (bisa dibilang) suka sama riset, merasa passion saya di dunia penelitian ternyata berasa meleyot di perjalanan PhD ini.
Bisa dibilang, bukan riset yang bikin stress, tapi faktor-faktor lainnya. Impostor syndrome, masalah dengan supervisor, kesepian, burn out, relationship, dan lainnya. Ada kalanya saya menyesali proses yang saya jalani sekarang. Titik ini menghadirkan kesedihan yang saya tidak bayangkan sebelumnya.
Di titik ini,
saya mencoba mengurai satu persatu benang kusut. Saya pergi ke psikolog, bicara dengan teman, dan juga mencari saran dari beberapa teman. Pada akhirnya saya mendapat kesimpulan: inilah jalannya. Pelan-pelan bisa berjalan. Pasti ada makna yang tersirat, ada hikmah yang Allah kasih kepada saya melalui jalan ini.
Bisa jadi patah hati ini adalah cara Allah mengingatkan saya bahwa Dia masih ada. Ini caranya agar saya selalu mengingat Allah.
Ini jalannya.
Pelan-pelan pasti berjalan.
Pelan-pelan pasti terlewati.
Kita nikmati prosesnya. Naik turunnya.
"Sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan"
Comments
Post a Comment