Skip to main content

Valentine Day Kala Itu...

Valentine Days...alias hari kasih sayang. banyak kontoversi yang menyelimuti hari kasih sayang tersebut. Saya toh tak mau ambil pusing tentang kontroversi itu, yang jelas kalau tujuannya sudah berlebihan dan mengarah ke hal negatif 100% saya menentang.

Di Umur saya yang 23, 5 tahun ini, saya tak lagi ikut-ikutan merayakan hari pink alias valentine tersebut. Hari yang digadang-gadang oleh banyak orang sebagi hari valentine tersebut terakhir kalau tidak salah ingat saya rayakan saat saya masih ABG yakni kelas dua SMA.

Bebicara masalah Valentine dan ABG, saya masih ingat pada saat SMP (saya lupa kelas 2 atau kelas 3), saya dan teman-teman ikut larut bergembira merayakan hari Valentine tersebut.

Saat itu, kami merancang sebuah pesta kecil-kecilan di rumah teman yakni Mbak Rosidah (di daerah dekat osowilangun, hey ingatan saya masih bekerja !). Kami membuat acara tukar kado dan say ajuga sebagai panitia ikut memasak sedikit snack untuk acara tersebut. Kalu tidak salah ingat, kami sempet membuat agar-agar.

Acara terebut juga dihias-hiasi dengan acara game putar kaset.Tapi saya tak ingat lagi game apa yang dimainan. Yang jelas lagu-lagu boyband yang tenar kala itu dikumandangakan, seperti Backstreet boys dan Westlife. Sayangnya, tidak semua bisa hadir dalam acara tersebut. Hanya beberapa saja.

Hmmmm..sekelumit memori SMP, di SMP 5 Surabaya Jalan Rajawali no.57 (Bener ga?), yang sekarang kanan-kiri sudah dipenui pertokoan dan teman-teman yang berkesan. Mungkin nanti saya akan menulis di artikel berbeda tentang memori di SMP 5.

Comments

Popular posts from this blog

Informasi Biaya Persalinan di Banjarbaru

"Setiap anak ada rejekinya masing-masing" Begitu kata banyak orang. Meskipun demikian, perencanaan juga perlu, termasuk perencanaan keuangan pas mau melahirkan. Perubahan fisik ibu hamil juga pasti menuntut biaya yang tidak sedikit. Bra udah mulai ganti model ke model menyusui, baju-baju tanpa kancing bukaan depan sudah mulai disimpan. Itu baru untuk ibu. Jangan lupa juga siap-siap untuk calon dedek bayi yakni peralatan sehari-hari juga bajunya.  Sudah banyak banget yang bahas daftar perlengkapan apa saja untuk menyambut kelahiran dedek bayi. Namun, gak banyak yang kasih info biaya persalinan di banjarbaru kan.  Nah, buat ibu-ibu yang lagi itung-itung biaya persalinan di sekitaran banjarbaru..nyoh tak kasih infonya :)  Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda, Martapura  Persalinan Caesar                         : 18-23 juta Persalinan Normal                        :   8-12 juta Paket Sudah termasuk obat, ruangan, dokter, dll. Rincian tersebut dibedakan te

Cek HSG di RSUD Ulin Banjarmasin

Di blogpost kali ini, saya ingin cerita pengalaman saya cek HSG di RSUD Ulin Banjarmasin. Sharing tentang kegiatan TTC saya memang saya hindari selama ini. Tapi melihat informasi di internet yang minim tentang hal-hal berkaitan dengan usaha-usaha TTC di wilayah Kalimantan Selatan, saya jadi berubah pikiran. Saya akhirnya berfikir, siapa tahu artikel yang saya tulis bisa bermanfaat bagi banyak orang yang juga sedang berusaha untuk berusaha punya anak kayak saya. Biar saling menyemangati. Setelah hampir tiga tahun tak kunjung hamil, sudah cek ke dokter spesialis kesuburan dan dibilang normal, saya inisiatif sendiri untuk melakuakn cek HSG. Oh ya, cek HSG ini fungsinya untuk melihat apa ada penyumbatan di saluran indung telur. Di wilayah Banjarmasin,ada tiga rumah sakit yang melayani HSG. Pertama, RSUD ulin yang merupakan rumah sakit pemerintah. Kedua adalah RS sari mulia, Dan yang ketiga lupa hehheeh. Awalnya sih mikir mau ke RS Sari Mulia karena pasti pelayanannya baik, tapi

Maju Mundur Ikut Program Hamil di Banjarmasin

Sebenernya pengen keep secret usaha promil saya karena males ditanya-tanya. Tapi gak ada salahnya di-share, siapa tau ada yang perlu cari-cari info tentang tentang program hamil terutama di kota yang gak gede-gede banget dan gak kecil-kecil banget yakni di Banjarbaru ato Banjarmasin. Semangat ini muncul karena ternyata postingan tentang test HSG saya juga banyak yang baca...jadinya makin semangat biar lebih banyak yang baca dan muncul kesadaran tentang apa-apa yang akan saya ceritakan terutama masalah infertilitas yang masih dianggap sebagai hal yang memalukan. Padahal, yaa menurut kami sama aja kayak penyakit biasa yang bisa disembuhkan dan selalu ada harapan kok.  *** Jadi, saya menikah Februari 2014. Setelah menikah kami LDR Bogor-Batu licin (Kalsel), karena saya masih kudu sekolah S2. Lalu saya pindah ke Banjarbaru, eh suami saya dipindah ke Kalbar tepatnya di Ketapang. Kalo gak salah hampir setahunan. Lalu, suami resign dan pindah ke Kalimantan Tengah. Jadi, mending deh ket