Jika mendengar kata alun-alaun pastilah terpikir di benak banyak orang mengenai tanah lapang yang luas. Umumnya tanah lapang tersebut dapat kita jumpai di depan kediaman pejabat, kantor pemerintahan ataupun mesjid. Di Pontianak, ada yang berbeda terkait dengan alun-alun. Jangan mengharapkan anda akan menjumpai tanah lapang yang luas seperti pada umumnya. Tapi yang anda bisa jumpai di Alun-alaun kapuas kota Pontianak adalah tanah lapang yang ukurannya sedang dan hamparan sungai kapuas lengkap dengan aktivitasnya baik aktivitas ekonom atau sosial.
Alun-alun kapuas ini biasanya digunakan sebagai ajang refreshing sejenak, nongkrong, atau berjalan-jalan bersama keluarga. Di Alun-alaun kapuas ini setiap malam ramai dipadati pengunjung dan penjual-penjual kaki lima yang menjajakan jagung bakar, sosis goreng, ataupun minuman-minuman khas ala kaki lima. Sering dijumpai juga lapak-lapak yang memainkan permainan-permainan ketangkasan layaknya tokoh-tokoh sulap. Hadiah permainan ini tak main-main loh, ada handphone (bekas tentunya) siap menjadi milik anda jika bisa memenangkan permainan.
Konsep water front sebagai kawasan wisata di alun-alaun kapuas ini cukup menarik, tapi untuk ke depannya saya secara pribadi mengusulkan penataan pedagang yang lebih rapi dan penataan kebersihan yang lebih baik agar wisata dan spot-spot waterfront tidak hanya menjadi milik singapura tetapi juga Indonesia yang notabene memiliki bbanyak sungai-sungai besar.
Alun-alun kapuas ini biasanya digunakan sebagai ajang refreshing sejenak, nongkrong, atau berjalan-jalan bersama keluarga. Di Alun-alaun kapuas ini setiap malam ramai dipadati pengunjung dan penjual-penjual kaki lima yang menjajakan jagung bakar, sosis goreng, ataupun minuman-minuman khas ala kaki lima. Sering dijumpai juga lapak-lapak yang memainkan permainan-permainan ketangkasan layaknya tokoh-tokoh sulap. Hadiah permainan ini tak main-main loh, ada handphone (bekas tentunya) siap menjadi milik anda jika bisa memenangkan permainan.
Konsep water front sebagai kawasan wisata di alun-alaun kapuas ini cukup menarik, tapi untuk ke depannya saya secara pribadi mengusulkan penataan pedagang yang lebih rapi dan penataan kebersihan yang lebih baik agar wisata dan spot-spot waterfront tidak hanya menjadi milik singapura tetapi juga Indonesia yang notabene memiliki bbanyak sungai-sungai besar.
Comments
Post a Comment