Skip to main content

Jadul : Kaset !!!

Sembari mengurus berbagai kepentingan untuk kembali ke kampus IPB, saya memutuskan menginap alias menjadi PGT di kosan sahabat saya "Mardiana Wahyuni". Jelalatan kanan-kiri sambil memandangi sekitar, saya menumukan sesuatu yang seperti menarik saya ke mesin waktu, yakni : KASET!!!



Wow, teman saya ini sangat memelihara romantisme masa lalu dengan masih mendengarkan musik via kaset. Kebayang deh, masa-masa saya masih mendengarkan musik via kaset. Pita kaset coklat yang tergulung-gulung alias kusut, kehapus tidak sengaja, serta memutar-mutar kaset dengan bolpoin untuk mendapatkan lagu yang diinginkan karena tidak ada tombol next dalam memutar kaset.

Kaset terkahir yang saya beli, kalau tidak salah adalah Kaset Yovie and the Nuno yang saya beli pada tingkat pertama kuliah yakni pada tahun 2005. Setelah itu, muncullah MP3 dengan bentuk seperti flashdisk yang membuat kaset tak lagu lagi. Pembajakan serasa legal dan santai dengan mendownload lagu dari internet yang tersebar bebas, tak lain karena harga CD yang original selangit dan sayang untuk membeli.

Umumnya, yang jadul-jadul pada masa depan akan bernilai tinggi. Oleh karena itu, kaset saya (baca: milik kakak saya), mungkin akan saya jaga baik-baik sehingga kelak bisa dijual lagi layakan apiringan hitam yang sekarang harganya selangit. Intinya yang jadul dan serasa tradisonaal harus dengan hati kita rawat dan simpan. Siapa tahu bernilai tinggi di masa depan. Hidup Jadul!!

Comments

  1. sesuatu dari masa lalu selalu indah untuk diingat dan dikenang, kaset bagian dari sejarah yang fantastis, hahaha komennya dah macam penikmat kaset sungguhan ga?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Informasi Biaya Persalinan di Banjarbaru

"Setiap anak ada rejekinya masing-masing" Begitu kata banyak orang. Meskipun demikian, perencanaan juga perlu, termasuk perencanaan keuangan pas mau melahirkan. Perubahan fisik ibu hamil juga pasti menuntut biaya yang tidak sedikit. Bra udah mulai ganti model ke model menyusui, baju-baju tanpa kancing bukaan depan sudah mulai disimpan. Itu baru untuk ibu. Jangan lupa juga siap-siap untuk calon dedek bayi yakni peralatan sehari-hari juga bajunya.  Sudah banyak banget yang bahas daftar perlengkapan apa saja untuk menyambut kelahiran dedek bayi. Namun, gak banyak yang kasih info biaya persalinan di banjarbaru kan.  Nah, buat ibu-ibu yang lagi itung-itung biaya persalinan di sekitaran banjarbaru..nyoh tak kasih infonya :)  Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda, Martapura  Persalinan Caesar                         : 18-23 juta Persalinan Normal                        :   8-12 juta Paket Sudah termasuk obat, ruangan, dokter, dll. Rincian tersebut dibedakan te

Cek HSG di RSUD Ulin Banjarmasin

Di blogpost kali ini, saya ingin cerita pengalaman saya cek HSG di RSUD Ulin Banjarmasin. Sharing tentang kegiatan TTC saya memang saya hindari selama ini. Tapi melihat informasi di internet yang minim tentang hal-hal berkaitan dengan usaha-usaha TTC di wilayah Kalimantan Selatan, saya jadi berubah pikiran. Saya akhirnya berfikir, siapa tahu artikel yang saya tulis bisa bermanfaat bagi banyak orang yang juga sedang berusaha untuk berusaha punya anak kayak saya. Biar saling menyemangati. Setelah hampir tiga tahun tak kunjung hamil, sudah cek ke dokter spesialis kesuburan dan dibilang normal, saya inisiatif sendiri untuk melakuakn cek HSG. Oh ya, cek HSG ini fungsinya untuk melihat apa ada penyumbatan di saluran indung telur. Di wilayah Banjarmasin,ada tiga rumah sakit yang melayani HSG. Pertama, RSUD ulin yang merupakan rumah sakit pemerintah. Kedua adalah RS sari mulia, Dan yang ketiga lupa hehheeh. Awalnya sih mikir mau ke RS Sari Mulia karena pasti pelayanannya baik, tapi

Maju Mundur Ikut Program Hamil di Banjarmasin

Sebenernya pengen keep secret usaha promil saya karena males ditanya-tanya. Tapi gak ada salahnya di-share, siapa tau ada yang perlu cari-cari info tentang tentang program hamil terutama di kota yang gak gede-gede banget dan gak kecil-kecil banget yakni di Banjarbaru ato Banjarmasin. Semangat ini muncul karena ternyata postingan tentang test HSG saya juga banyak yang baca...jadinya makin semangat biar lebih banyak yang baca dan muncul kesadaran tentang apa-apa yang akan saya ceritakan terutama masalah infertilitas yang masih dianggap sebagai hal yang memalukan. Padahal, yaa menurut kami sama aja kayak penyakit biasa yang bisa disembuhkan dan selalu ada harapan kok.  *** Jadi, saya menikah Februari 2014. Setelah menikah kami LDR Bogor-Batu licin (Kalsel), karena saya masih kudu sekolah S2. Lalu saya pindah ke Banjarbaru, eh suami saya dipindah ke Kalbar tepatnya di Ketapang. Kalo gak salah hampir setahunan. Lalu, suami resign dan pindah ke Kalimantan Tengah. Jadi, mending deh ket