Skip to main content

Berbincang Denganmu


“Aku selalu ragu dengan keputusan-keputusan yang aku ambil. Aku takut salah mengambil arah”,ujarku padamu malam ini.

“Memangnya ada orang yang benar-benar yakin tentang jalan yang dia tempuh ”, balasmu sambil menengguk secangkir kopi hangat yang baru saja kau seduh.

“ Iya tak ada , tapi aku masih ragu”, ujarku lagi. “Aku takut dengan ketidakpastian”.

“Apa ada orang yang benar-benar bisa memastikan jalan hidupnya. Rasanya, hebat sekali bisa seperti itu”. kamu berkata sambil seraya menenggelamkan jari-jari dalam keyboard laptop yang telah usang.  

“Mungkin bukan ragu,tapi belum yakin”, aku menimpali

Hening. Tak ada lagi perbincangan di antara kami sejenak. Kamu terus menenggelamkan jari-jari dalam keyboard laptop usangmu tanpa memendangku, seperti biasanya. Setiap malam, aku dan kamu di sini di ruangan ini. Kamu dengan segelas kopi hangat dan rokok yang sesungguhnya aku benci itu , dan aku selalu duduk di sini memendangimu bertatapan dengan laptop usangmu. Aku tidak suka asap rokokmu tapi aku tak bisa menolaknya karena asap itu adalah  dirimu. Aku suka kamu dengan kesederhanaan pikiranmu. Setiap sore, seperti ini . Sederhana tapi aku suka. Sungguh aku suka.

Aku terus memandangimu dalam hening. Memandangi garis wajahmu, tulang hidungmu, dan mata sipitmu. Kamu mengambil secarik kertas dan menggoreskan pensil tumpul di kertas itu sambil mengembuskan asap rokok yang membuat ruangan ini menjadi berkabut keputihan. Aku menyandarkan diriku di dinding dan lagi-lagi  mengamatimu.  Lalu kamu menyodorkan secarik kartas yang baru saja kau tulis.

Ada satu  kalimat pendek darimu untukku, aku membacanya perlahan.

……….Once you make a decision, the universe conspires to make it happen………

Aku tersenyum membaca kalimat itu, memasukkan potongan kertas darimu ke dalam sakuku, seraya memandangmu yang masih bertatapan dengan laptop usangmu itu Darahku serasa mendidih oleh semangat setelah membaca kalimat itu. Sesederhana ini kamu bisa membuatku yakin akan keputusanku.

“Kamu pulanglah, sudah larut”, katamu lirih.

“Aku pulang. Aku datang lagi besok”.

Kamu hanya diam, lalu mengarahan pandangmu dari layar laptopmu ke mataku. Aku suka tatapanmu,sungguh.  Besok aku kesini lagi, sungguh. Menikmati hari yang semakin larut bersamamu. Memandangimu dan berbincang  hal-hal sederhana denganmu. Seperti hari ini, kalimatmu yang sederhana ternyata bisa menjauhkan keraguan dalam diriku. Semuanya sederhana, tapi sungguh aku suka. 

Comments

  1. Replies
    1. hoihoihoi..kak siva, semoga nanti sebelum usiaku 30 . hahhaha..apa cobaaa :)

      Delete
  2. Entar ceritain lagi, kunjungan esok harinya ya Safinah :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. klo ada ide mbak hany :). mungkin klo di new hampshire lebih banyak ide :)

      Delete
  3. Replies
    1. quotenya dapet dari google, dan ide awal cerita ini jo^^

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Informasi Biaya Persalinan di Banjarbaru

"Setiap anak ada rejekinya masing-masing" Begitu kata banyak orang. Meskipun demikian, perencanaan juga perlu, termasuk perencanaan keuangan pas mau melahirkan. Perubahan fisik ibu hamil juga pasti menuntut biaya yang tidak sedikit. Bra udah mulai ganti model ke model menyusui, baju-baju tanpa kancing bukaan depan sudah mulai disimpan. Itu baru untuk ibu. Jangan lupa juga siap-siap untuk calon dedek bayi yakni peralatan sehari-hari juga bajunya.  Sudah banyak banget yang bahas daftar perlengkapan apa saja untuk menyambut kelahiran dedek bayi. Namun, gak banyak yang kasih info biaya persalinan di banjarbaru kan.  Nah, buat ibu-ibu yang lagi itung-itung biaya persalinan di sekitaran banjarbaru..nyoh tak kasih infonya :)  Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda, Martapura  Persalinan Caesar                         : 18-23 juta Persalinan Normal                        :   8-12 juta Paket Sudah termasuk obat, ruangan, dokter, dll. Rincian tersebut dibedakan te

Maju Mundur Ikut Program Hamil di Banjarmasin

Sebenernya pengen keep secret usaha promil saya karena males ditanya-tanya. Tapi gak ada salahnya di-share, siapa tau ada yang perlu cari-cari info tentang tentang program hamil terutama di kota yang gak gede-gede banget dan gak kecil-kecil banget yakni di Banjarbaru ato Banjarmasin. Semangat ini muncul karena ternyata postingan tentang test HSG saya juga banyak yang baca...jadinya makin semangat biar lebih banyak yang baca dan muncul kesadaran tentang apa-apa yang akan saya ceritakan terutama masalah infertilitas yang masih dianggap sebagai hal yang memalukan. Padahal, yaa menurut kami sama aja kayak penyakit biasa yang bisa disembuhkan dan selalu ada harapan kok.  *** Jadi, saya menikah Februari 2014. Setelah menikah kami LDR Bogor-Batu licin (Kalsel), karena saya masih kudu sekolah S2. Lalu saya pindah ke Banjarbaru, eh suami saya dipindah ke Kalbar tepatnya di Ketapang. Kalo gak salah hampir setahunan. Lalu, suami resign dan pindah ke Kalimantan Tengah. Jadi, mending deh ket

Best Five in 2018

Yohoooo.... 2018 sudah terlewati dengan emosi naik turun ala roller coaster. Yah, hidup itu emang roller coaster. Kalo jalannya lurus terus kan bosen. Makanya, naik roller coaster itu lebih mahal daripada naik kereta kelinci kan (eaaa..plis deh perumpamaannya).Ada banyak hal yang harus disyukuri 2018 ini. Biar jadi orang yang bersyukur, ini saya coba  bikin daftarnya. Semoga daftar ini bisa dibaca lagi saat saya hilang semangat, merasa gagal atau lagi sedih.  1. Gamila Hafsah Wibowo Alhamdulillah, 21 April 2018 anak bayik yang ditunggu-tunggu lahir juga. Alhamdulillah selama hamil gamila saya sehat, lahiran normal seperti yang dicita-citakan, dan pulih dengan cepat. Sampai Desember ini, gamila sudah berusia 8 bulan. Alhamdulillah sehat dan pertumbuhannya normal sesuai milestone yang ada di berbagai referensi. Yeahhhh. 2. Sehat Nikmat sehat banyak yang dilupakan. Alhamdulillah, saya, igo, gamila sehat selama 2018 ini. Ya ada sih sakit tapi sejauh ini ya bapil, demam, d