Memutuskan mutasi dari bisang minat yang saya ambil saat kuliah S1
ke bidang minat yang saya ambil sekarang (S2) sangat terasa signifikan
perbedaannya. Terutama dari trip-trip yang dilakukan. Jika dulu saya
muter-muter kawasan taman nasional untuk belajar ini itu, sekarang ke lapangan jarang banget ke lapangan. Paling
banter, semester kemarin saya dan teman-temen ke gunung gede Pangrango dan
perjalanannya tentu beda dengan jaman s1 (baca : lebih elit, tanpa truk :P).
Setelah sekian lama berkutat di
Lab Genetik, Lab Mikoriza, dan Lab Pengaruh Hutan, kemarin dosen saya mengajak kami trip ke Gunung (Bukit) Kapur di Ciampea,
yang Cuma 10 menit dari kampus. Hmmm, Cuma
ke gunung kapur doang. Tapi, lumayan lah..daripada di Lab aja :P.
Meskipun ke gunung kapur doank…tetap
aja kita nrak-norak bergembira. Lumayan seger liat tanaman ijo. Sambil
jalan-jalan ke hutan rakyat di sekitar situ, dosen saya menjelaskan secara
ilmiah bagaimana gunung kapur itu terbentuk. Menurut beliau, gunung kapur ini
dahulunya merupakan dasar laut yang terbentuk sekitar 100 juta tahun yang lalu
(ewooow bgt), yang lambat laun terangkat ke permukaan dan jadilah gunung kapur
yang ada sekarang.
Bukit Kapur Ciampea |
Setelah mengambil sampel tanah, sang dosen mempersilahkan kami untuk narsis-narsisan. Beberapa dari kami tergoda untuk naik ke puncak bukit. Tidak lama kok, Cuma 10 menit naik dari tepi bukit kapur ke puncak. Woow, satu kata yang terucap dari saya. Selama ini kemana aja?, kenapa belum pernah menginjuak gunung kapur yang Cuma 10 menit dari kampus.
Ilalang dan Hutan Rakyat banyak loh d sekitar Bukit Kapur ini |
Ada banyak bunga-bunga taikotok di sini |
Kalo jarang olahraga, capeknya lumayan pemirsa ^^ |
Pemandangannya, lumayan sekali pemirsa. Berasa naek loteng rumah tingkat tinggi. Tampak dari sana gunung salak yang magah dan rumah-rumah serta hijaunya lereng gunung. Tdak terlalu muluk-muluk indahnya, Tapi lumaayann..buat refreshing.
Ya lumayan lah...seger |
Saya dan beberapa teman saya hanya sebentar di atas bukit, tidak ada kesempatan mengitari gunung kapur. Padahal, pasti banyak pemandangan indah dari sudut pandang berbeda. Ada info tambahan, bahwa gunung kapur ini di atasnaya banyak goa-goa . Hmm, keren yaaa….next time deh kesana lagi.
Oh ya, berdasarkan info lain, gunung kapur Ciampeaa ini sudah banyak tergerus oleh pabrik sebagai bahan dasar semen. Hmmm (what do you think ??)
Narsis, Kudu!!! |
hari sabtu minggu depan kita mau kesanaaa!! rame-rame abis main sepeda di kampus~!! ikuut yaa jadi guide! :)
ReplyDeleteaduh ,,gw jgn jadi guid de. nyasar pastiii ....btw kmrin ambil jalurnya kami bukan jaur stapak, krn ambil sampel tanah. katanya sih ad jalur yg bagusnya..dan nggak tahu itu mananya :0
Deleteuwaaawww.. love this article, safinah.. :*
ReplyDeletewah ada gina mampir sini....terima kasih sudi mampir :)
Deletehah di gunung kapur ada goa fin??baru tahu saia..gw juga pernah sekali tuh ke puncaknya sana..
ReplyDeleteboleh tau?? ini jalur mana ya ??
ReplyDeletemaksudnya ciampe yang sebelah mana?
DeleteLokasi goanya sebelah mana ya?
ReplyDelete