Bukan nyaingin tulisan ine tentang dokter gigi. Tapi postingen ine menginspirasi saya.
Sebenarnya saya tidak pernah sakit gigi. Suerr...cuman saya tipe kerajinan. Saya sudah buru-buru ke dokter gigi sebelum karies say bikin saya sakit gigi.
Tapi urusan saya berurusan dengan dokter gigi di jepang adalah saat saya mendapatai ada daging tumbuh di gusi saya. mungkin sekitar 1 cm. Cukup mengganggu dan bikin ngeri. Akhirnya saya memutuskan ke dokter gigi, dan pada saat itu juga sang dokter mengangkat daging tumbuh dari gusi saya. dengan bius parsial, gunting dan lain-lain hilang seketika daging tumbh itu.
Dengan bahasa inggris yang terbata-bata sang dokter menjelaskan penyebab munculnya daging tumbuh saya. daging tumbuh ini adalah akibat dari infeksi gigi saya yang ditambal tak sempurna oleh dokter sebelum saya ke jepang ini. sang gusi saya berlebihan membentuk pertahanan hingga menimbulkan daging tumbuh itu.
untuk menangani kasus itu, si dokter berusaha menuntaskan sumber infeksi. materi tambalan sebelumnya dibongkar habis, lalu sang dokter menutup beberapa lupang di akar gigi saya. Entah bagaimana, yang jelas hingga akhirnya diberi tambalan permanen ada 10 kali pertemuan. Proses yang panjang bukan. proses treatment nya ini benera-benar santai, dan nyaman. Tapi bagian menyakitkan adalah saat si dokter memasukkan kamera sebesar baterai kamera ke dalam mulut saya yang diletakkan dalam posisi tegak dengan menekan langit2 bawah mulut saya dan lidah saya. Sakiiiiit..
Bukan kapok, malah ketagihan. Dengan alas an biaya yang lumayan terjangkau dan pelayanan yang saya "puas" , akhirnya saya meminta sang dokter untuk memperbaiki tambalan2 lama saya yang memaang sudah menunjukkan gejala kerusakan.
Intinya hingga sekarang sudah 12 kali pertemuan dengan sang dokter.
terakhir saat saya melihat foto rontgen gigi saya, ada gigi geraham bungsu yang posisinya tidur cantik dalam gusi dan jelas-jelas bukan posisi normal. Mumpung di sini saya berinisiatif mengangkat gigi ini.
Jujur saya takut membayangkan gusi saya dibedah dan diangkat gigi yang tidur ini. Terlebih setelah membaca postingan ine yang menyebutkan butuh waktu 3 bulan hingga benar-benar sembuh.
oh ya, berita baik dari perawatan gigi yang melelahkan ini adalah dokter saya ganteng sekaliiiii....banget banget. Teman saya bilang mirip kenshin :). Oh ya, dan perawatan gigi di jepang ini nyaman sekali. Pelayanan top, dan harga yang bias dibilang terjangkau. Tapi seganteng apapun dokternya, dan senyaman apapun pelayannanya, saya memilih sehat.
Semangat Fin!
ReplyDelete