Skip to main content

Dirimu dalam Secangkir Kopi

“Kenapa suka kopi?”, tanyaku padamu
“Kopi itu candu seperti aku mencintaimu”, kamu menjawab seraya menghiru aroma kopi panas yang batu saja aku buat untukmu.
“Lalu?”, aku bertanya lagi.
“Kopi itu hitam, laksana kesedihan. Tetapi saat direbus dengan air panas bahkan mendidih kopi tidak menjadi lemah tetapi semakin kuat, beraroma dan nikmat. Begitu juga kita, harusnya selalu berpegang pada falasafah kopi. Saat kesedihan mendera kita, harusnya kita semakin kuat”, ucapmu lalu meminum kopi seraya tersenyum memandang mataku yang membuat jantungku berdesir.
Mendengar itu, aku terdiam. Tak bisa kututupi lagi banggaku memiliki kamu sebagai pacarku. Kamu laksana perpustakaan yang mengerti berbagai hal. Kamu laksana aroma terapi yang bisa menenangkanku saat aku galau.
Lima tahun Kemudian….
“Kenapa suka kopi?”, tanya suamiku padaku.
“Kopi itu candu seperti aku mencintaimu”, akumenjawab seraya menghiru aroma kopi panas yang baru saja aku buat.
“Itu saja?”, suamiku bertanya lagi padaku.
“Kopi itu hitam, laksana kesedihan. Tetapi saat direbus dengan air panas bahkan mendidih kopi tidak menjadi lemah tetapi semakin kuat, beraroma dan nikmat. Begitu juga kita, harusnya selalu berpegang pada falasafah kopi. Saat kesedihan mendera kita, harusnya kita semakin kuat”, ucapku lalu meminum kopi yang ada di hadapanku seraya tersenyum membayangkan seseorangku di masa lalu.
“Karena kopi selalu mengingatkan aku seseorang yang sangat berarti bagiku”, aku berkata lirih, tanpa terdengar oleh suamiku.

_ditulis saat istirahat siang_
15042011

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Informasi Biaya Persalinan di Banjarbaru

"Setiap anak ada rejekinya masing-masing" Begitu kata banyak orang. Meskipun demikian, perencanaan juga perlu, termasuk perencanaan keuangan pas mau melahirkan. Perubahan fisik ibu hamil juga pasti menuntut biaya yang tidak sedikit. Bra udah mulai ganti model ke model menyusui, baju-baju tanpa kancing bukaan depan sudah mulai disimpan. Itu baru untuk ibu. Jangan lupa juga siap-siap untuk calon dedek bayi yakni peralatan sehari-hari juga bajunya.  Sudah banyak banget yang bahas daftar perlengkapan apa saja untuk menyambut kelahiran dedek bayi. Namun, gak banyak yang kasih info biaya persalinan di banjarbaru kan.  Nah, buat ibu-ibu yang lagi itung-itung biaya persalinan di sekitaran banjarbaru..nyoh tak kasih infonya :)  Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda, Martapura  Persalinan Caesar                         : 18-23 juta Persalinan Normal                        :   8-12 juta Paket Sudah termasuk obat, ruangan, dokter, dll. Rincian tersebut dibedakan te

Cek HSG di RSUD Ulin Banjarmasin

Di blogpost kali ini, saya ingin cerita pengalaman saya cek HSG di RSUD Ulin Banjarmasin. Sharing tentang kegiatan TTC saya memang saya hindari selama ini. Tapi melihat informasi di internet yang minim tentang hal-hal berkaitan dengan usaha-usaha TTC di wilayah Kalimantan Selatan, saya jadi berubah pikiran. Saya akhirnya berfikir, siapa tahu artikel yang saya tulis bisa bermanfaat bagi banyak orang yang juga sedang berusaha untuk berusaha punya anak kayak saya. Biar saling menyemangati. Setelah hampir tiga tahun tak kunjung hamil, sudah cek ke dokter spesialis kesuburan dan dibilang normal, saya inisiatif sendiri untuk melakuakn cek HSG. Oh ya, cek HSG ini fungsinya untuk melihat apa ada penyumbatan di saluran indung telur. Di wilayah Banjarmasin,ada tiga rumah sakit yang melayani HSG. Pertama, RSUD ulin yang merupakan rumah sakit pemerintah. Kedua adalah RS sari mulia, Dan yang ketiga lupa hehheeh. Awalnya sih mikir mau ke RS Sari Mulia karena pasti pelayanannya baik, tapi

Maju Mundur Ikut Program Hamil di Banjarmasin

Sebenernya pengen keep secret usaha promil saya karena males ditanya-tanya. Tapi gak ada salahnya di-share, siapa tau ada yang perlu cari-cari info tentang tentang program hamil terutama di kota yang gak gede-gede banget dan gak kecil-kecil banget yakni di Banjarbaru ato Banjarmasin. Semangat ini muncul karena ternyata postingan tentang test HSG saya juga banyak yang baca...jadinya makin semangat biar lebih banyak yang baca dan muncul kesadaran tentang apa-apa yang akan saya ceritakan terutama masalah infertilitas yang masih dianggap sebagai hal yang memalukan. Padahal, yaa menurut kami sama aja kayak penyakit biasa yang bisa disembuhkan dan selalu ada harapan kok.  *** Jadi, saya menikah Februari 2014. Setelah menikah kami LDR Bogor-Batu licin (Kalsel), karena saya masih kudu sekolah S2. Lalu saya pindah ke Banjarbaru, eh suami saya dipindah ke Kalbar tepatnya di Ketapang. Kalo gak salah hampir setahunan. Lalu, suami resign dan pindah ke Kalimantan Tengah. Jadi, mending deh ket