Tak bisa masuk ke dalam museum-museum tersebut memeng memberikan sedikit kekecewaan. Namun, tak mau berlarut-larut dalam rasa kecewa tersebut saya dan teman lantas iseng berkeliling di kota tua yang saat itu sangat ramai pengunjung, karena bertepatan dengan hari minggu.
Dari kegiatan iseng berkeliling kota ternyata banyak sudut-sudut menarik yang tertangkap oleh mata saya. Ada berbagai warna yang ditawarkan kota tua ini kepada setiap orang, dari kelas ekonomi berbeda, umur berbeda dan intinya semua orang.
Ajang Narsis
Arsitektur gedung-gedung tua yang dipelihara apik menjadikan kawasan kota tua ini menjadi suatu kawasan foto favorit baik itu bersama pacar, suami, atau sahabat. Nah, kenarsisan banyak orang inilah ditangkap sebagai peluang bisnis oleh beberapa orang yang menawarkan jasa fotografi terutama fotografi dengan efek jadul. Dengan tambahan aksesoris-aksesoris vintage, serta efek foto sephia maka kesan jadul pun semakin tampak sempurna.
Tempat Belajar
Belajar tidak harus di sekolah!. Yup, salah satu kalimat yang paling saya iyakan. Nah, dari padatnya kerumunan manusia di kota tua ini, ternyata banyak juga yang masih sempat belajar. Belajar di sini menurut saya bukan hanya konteks materi sekolah, tetapi jug abelajar budaya, atau belajar fotografi yang tampakanya saat ini ramai digemari banyak orang.
Tempat Belanja
Suka dengan barang-barang murah sekaligus menjadi trend mode?. Mungkin kota tua di hari minggu bisa jadi salah satu alternative. Di sini banyak sekali penjual aksesoris khas ABG yang dijual dengan harga miring dan pastinya modelnya sedang sangat ngetrend di kalangan ABG. Sebut saja, kacamata vintage waarna-warni, gelang warna-warbi, sandal dan sepatu yang bervariasii model.
Wisata Kuliner
Nah bagi penggemer wisata kuliner terutama jajanan khas kaki lima di sinilah surgamu ki sanak!. Mulai dari cilok, cireng, sosis, rujak bebeg, roti bakar, manisan buah, dawet ayu, es potong, kerak telor, otak-otak, es kopyor, arum manis…..hmmmmm semuanya enak!!
Semuanya ada di sini!!
Selain menemukan hal-hal menarik yang sudad saya sebutkan sebelumnya, di kota tua ini dijumpai pula hal-hal yang nyentrik. Dari mulai tato, ramal meramal dengan sidik jari atau pakai aura wajah, ada juga yang anak-anak punk yang eksis nongkrong.
Terakhir, terima kasih sebanyak-banyaknya untuk sahabatku prila yang sudi menemani jalan-jalan. Dan kamu adalah orang yang berhasil membuat hariku berwarna. Miss u already !!
Comments
Post a Comment